TIMES JATIM, MOJOKERTO – 9 Desember menjadi penanda habisnya masa jabatan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Sejak dilantik 10 Desember 2018 silam, kini lengkap sudah 5 tahun masa kepemimpinan Ning Ita, sapaan akrabnya. Kota Mojokerto tentu semakin tumbuh berkembang.
Malam akhir kepemimpinan Ning Ita dihelat megah di Taman Bahari Majapahit (TBM), Sabtu (9/12/2023). Malam penghujung yang penuh haru, rindu, tangis, dan kenangan. Bahwa 5 tahun sudah Ming Ita mengabdi, maka sudah saatnya Ning Ita mempertanggungjawabkan seluruh kinerjanya selama lima tahun kepada masyarakat Kota Mojokerto.
“Lima tahun adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya, semuanya memberikan kehormatan untuk saya mendedikasikan diri saya, tenaga saya, pikiran saya, ide-ide saya, untuk saya wujudkan dalam bentuk pembangunan di segala bidang dan 5 tahun sudah bisa saya persembahkan hasilnya untuk membawa manfaat untuk Kota Mojokerto tercinta,” ungkap Ning Ita, Sabtu (9/12/2023).
“Amanah yang telah anda berikan kepada saya telah saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk mendedikasikan segalanya untuk Kota Mojokerto. Lima tahun telah berakhir, tentu segala upaya telah kami ikhtiarkan bersama-sama. Apa yang telah kami capai selama ini adalah buah sinergi dan kolaborasi,” sambungnya.
Wali Kota perempuan pertama ini mengatakan bahwa tempat yang digunakan untuk 5 tahun kepemimpinan Ning Ita adalah Taman Bahari Majapahit (TBM). Sebuah proyek strategis yang diharapkan mampu menjadi titik kebangkitan Majapahit di Kota Mojokerto.
“Tempat ini telah dimulai proyek pembangunan strategis, sebuah mercusuar yang kita yakini bersama sebagai titik kebangkitan Majapahit di Kota Mojokerto,” ungkap Ning Ita.
Ning Ita juga mengucapkan permohonan maaf yang setulus-tulusnya.
“Tiada gading yang tak retak. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya, karena segala upaya telah kita lakukan namun sebagai manusia biasa saya tentu tidak lepas dari khilaf dan salah,” terangnya.
Seusai berpamitan dengan warga Kota Mojokerto, Ning Ita tegas menyampaikan dengan izin Allah akan kembali maju dalam kontestasi Pemilukada 2024 mendatang.
“Insyaallah dengan doa dan dukungan semunya, tahun 2024 saya akan kembali melanjutkan pembangunan di Kota Mojokerto yang belum tuntas,” tegasnya.
Ning Ita berharap pesta demokrasi 2024 berjalan dengan baik. “Semoga pesta demokrasi yang akan berjalan dua bulan ke depan di seluruh negeri ini termasuk Kota Mojokerto bisa berjalan lancar, kondusif, karena Kota kita adalah Kota yang harmonis,” ungkap Ning Ita.
“Maka kita harus menjaga kenyamanan Kota ini bagi siapapun yang berdomisili dan berusaha di Kota kita tercinta,” sambungnya.
Ning Ita juga bangga bahwa Kota Mojokerto menjadi lokasi khusus bagi banyak peneliti. Tujuannya adalah untuk menuju nol kemiskinan di Kota Mojokerto.
“Kota Mojokerto dijadikan sebagai lokus atau sasaran untuk para peneliti yang ke depan kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto akan dihapuskan berkat dukungan Menko PMK,” pungkas Ning Ita.
Pada acara yang sama Taman Bahari Majapahit tahap I secara resmi telah disahkan oleh Menko PMK, Muhajir Efendi. Proyek strategis dengan menjadi sungai Ngotok sebagai sentral destinasi Wisata Bahari Majapahit. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |