TIMES JATIM, PACITAN – Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) di SDN Pacitan, Jawa Timur berlangsung meriah. Pasalnya, momentum tahunan kali ini diadakan pawai, lomba menulis kaligrafi hingga khatmil quran.
Tidak seperti biasanya, para siswa tampak mengenakan busana serba putih ala santri. Laki-laki bersarung dan berkopiah hitam. Sedangkan perempuan mengenakan setelan muslim khas santriwati.
"Sebenarnya baju muslim sudah kami kenakan dari tanggal 18 Oktober lalu, namun puncaknya adalah hari ini dengan pakaian bernuansa serba putih ala santri," Kata Guru PAI Arifah Ulin Nuha, Sabtu (22/10/2022).
Saat pawai, seluruh siswa, guru dan tenaga kependidikan keliling mengitari lingkungan sekolah sambil melantunkan shalawat Nabi SAW diiringi tabuhan musik rebana. Hal ini juga untuk sebagai wujud rasa syukur, mengenang dan menghormati perjuangan ulama dan tokoh dalam merebut kembali Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu, para siswa juga mengikuti berbagai perlombaan seperti mewarnai, kaligrafi, menggambar dan diakhiri khatmil quran.
"Ini sebagai upaya untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan siswa sesuai dengan jargon SD Negeri Pacitan, yaitu religius, cerdas, berkarakter," terang Arifah.
Sementara, Kepala SD Negeri Pacitan Khusnul Qomarudin, mengungkapkan jika peringatan Hari Santri Nasional tahun ini dilaksanakan cukup meriah lantaran dua tahun terakhir ada larangan dari pemerintah untuk menggelar acara kerumunan di luar ruangan.
"Alhamdulillah tahun ini peringatan Hari Santri Nasional bisa kembali digelar dengan meriah. Sesuai temanya, 'Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan'. Mari saling menguatkan dan aktif dalam keharmonisan Bangsa Indonesia," tuturnya di SDN Pacitan. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |