TIMES JATIM, MALANG – Cuaca ekstrem berupa angin kencang yang menyertai hujan terjadi di sejumlah wilayah Malang Selatan di Kabupaten Malang, Sabtu (22/3/2025). Kondisi cuaca ekstrem ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan merusak puluhan rumah warga.
Petugaas Pos Komando Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Daerah Kabupaten Malang melaporkan, peristiwa angin kencang terjadi di empat wilayah kecamatan. Yakni, menimpa permukiman warga di kecamatan Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, Dampit hingga Turen.
Tercatat, kejadian hujan disertai angin kencang ini paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Tirtoyudo. Yakni, terjadi di wilayah Desa Tambakrejo dan Druju Sumbermanjing Wetan. Juga, menimpa wilayah Desa Jogomulyan, serta di kawasan Pantai Lenggokaono Tirtoyudo.
Pusdalop Penanggulangan Bencana BPBD melaporkan, angin kencang seperti menimpa Dusun Tamban RT 12 RW 04 Desa Tambakrejo Sumbermanjing Wetan, sejak sore.
"Infornasi yang terpantau, terjadi hujan intensitas sedang hingga deras di Wilayah Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya selama 15 sampai 20 menit. Kondisi ini diduga menjadi pemicu terjadinya angin kencang sekitar pukul 15.30 WIB," demikian dilaporkan BPBD Kabupaten Malang, Sabtu (22/3/2025).
Angin kencang ini menyebabkan kerusakan rumah warga 7 (tujuh) Kepala Keluarga (KK), serta Balai Pertemuan Nelayan wilayah desa setempat.
Selain itu, angin kencang juga dilaporkan terjadi di Desa Srimulyo Dampit, Kabupaten Malang sore hingga petang.
"Hujan diduga memicu terjadinya angin kencang sekira 14.30 WIB di Desa Srimulyo Dampit, dan mengakibatkan tiga rumah mengalami kerusakan di bagian atapnya," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Rumah rusak terdampak angin kencang ini, dialami Handoko Hariono, 1 KK 4 jiwa dengan 2 balita, warga RT 09 RW 01. Juga, rumah milik Legimin dengan 1 anak balita, warga RT 13 RW 006 Desa Srimulyo Dampit.
Keluarga dari warga terdampak angin kencang ini membutuhkan bantuan mendesak, seperti terpal untuk atap rumah, sembako, perlengkapan dapur, juga family kit (kebutuhan perlengkapan keluarga).
"Kondisi cuaca saat ini dilaporkan masih hujan dan disertai angin. Beberapa rumah warga terdampak masih ada yang belum dibenahi, mengingat hari sudah malam dan cuaca kurang mendukung," terang Sadono.
Sementara itu, cuaca ekstrem dengan angin kencang juga dilaporkan menyebabkan pohon tumbang di beberapa tempat. Seperti di Desa Druju dan kawasan Pantai Tamban Sumbermanjing Wetan.
Pantauan TIMES Indonesia, cuaca hujan juga terjadi di wilayah kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang sejak sore hari. Hingga malam berita ini ditulis, hujan intensitas sedang masih turun di kawasan tersebut. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Faizal R Arief |