TIMES JATIM, GRESIK – Ikut jejak orang tuanya menjadi TKI asal Gresik di Malaysia, Armenychintya Permata Nugroho berhasil menjadi petugas upacara di KBRI Kuala Lumpur pada Rabu 17 Agustus 2022.
Menjadi salah satu sosok yang cukup menarik perhatian, gadis asal Desa Banyutengah Kecamatan Panceng ini berhasil mengibarkan bendera. Dia bertugas pembawa baki bendera.
Anak pasangan suami isteri Arie N dan Riful Mahfudhotul Mufarohah binti Ahsan ini bangga apalagi acara itu dihadiri langsung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat ini, Armeny duduk di kelas XII MIPA Jurusan Matematika SMA Indonesia di Kuala Lumpur. Dia merupakan alumni Yayasan Roudlotul Ulum Banyutengah.
Salah satu tokoh masyarakat Banyutengah Panceng Gresik, Isnanto yang juga guru dari Riful Mahfudhotul Mufarohah ibu kandung dari Armeny juga merasa bangga.
Petugas Upacara pengibaran bendera di KBRI Kuala Lumpur berpose dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Doc pribadi for TIMES Indonesia).
Orang tua Armeny, kata Isnanto merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berkerja di negeri jiran. Armeny, ikut jejak orang tuanya tinggal di Malaysia
"Saya merasa bangga dengan kesuksesannya semoga bisa bermanfaat dan bisa meneruskan pendidikan yang lebih tinggi," ucap Isnanto, Selasa (23/8/2022).
Dia juga berharap, Alumni Roudlotul Ulum Banyutengah bisa berkiprah di mana saja dengan memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Dan menjadi suatu kebanggan untuk Almamater," imbuhnya menanggapi anak TKI Gresik di Malaysia yang berhasil mengibarkan bendera di KBRI Kuala Lumpur. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |