TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pasangan Gus dr. Mohammad Haris-Fahmi AHZ menang mutlak dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei Avemedia Research, pasangan dengan jargon Sae ini memimpin dengan perolehan suara mencapai 80,19 persen. 

Pasangan nomor urut 2 yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP dan PKS ini unggul unggul mutlak dari pasangan nomor 1, Zulmi Noor Hasani-Abd Rasit.

Pasangan Zulmi-Rasit yang diusung koalisi PDI-P dan Nasdem itu menempati posisi kedua dengan perolehan angka 19,81 persen.

Peneliti utama Avemedia Research M. Mujtaba mengatakan, kemenangan sangat telak Gus Haris-Fahmi ini menepis hasil survei yang sempat memenangkan Zulmi-Rasit beberapa hari yang lalu.  

"Sejak 2020, elektabilitas Gus Haris memang selalu di peringkat teratas banyak lembaga survei. Termasuk survei Avemedia sejak 2020," kata Mujtaba. 

"Survei Gus Haris semakin menguat sejak penetapan paslon. Apalagi pasangan ini adalah representasi dua pesantren besar dan berpengaruh di Probolinggo," tambah Mujtaba.   

Dari data quick count yang masuk, Gus Haris-Ra Fahmi unggul di 24 kecamatan alias semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo. 

Gus Haris-Ra Fahmi meraup angka tertinggi di Kecamatan Pejarakan dengan angka 94,8 persen. Sementara itu, di Kecamatan Maron, pasangan berlatar belakang pondok pesantren ini juga berjaya dengan angka 92,7 persen. Sumber menjadi kecamatan dengan catatan kemenangan terendah Gus Haris-Ra Fahmi yakni 60,3 persen. 

Mujtaba menambahkan bahwa partisipasi di Kabupaten Probolinggo mencapai 73,4 persen. "Ini adalah angka yang cukup tinggi untuk sebuah pemilihan kepala daerah," ujar Mujtaba. 

Perhitungan cepat oleh Avemedia Research ini dilakukan di 216 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di 203 desa di seluruh Kabupaten Probolinggo. Margin of error dalam perhitungan cepat ini adalah +/- 1,57 persen.   

Avemedia Research memilih TPS melalui metode multistage random sampling. Artinya, pemilihan sampel kelurahan dan TPS dilakukan secara acak dan proporsional.

Mujtaba menegaskan bahwa hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang selama 19 hari setelah pemungutan suara. Artinya, hasil resmi pemilihan Bupati Probolinggo 2024-2029 akan muncul pada 19 Desember 2024.

Pilkada serentak 2024 termasuk di Kabupaten Probolinggo digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia. (*)