TIMES JATIM, MALANG – SMKN 1 Gedangan terpilih sebagai SMK Negeri Kabupaten Malang yang mendapatkan literasi digital dengan tema Cyber security dari Infradigital Foundation Jakarta (IDF). Siswa SMK N 1 Gedangan ini mendapatkan pelatihan langsung dari para praktisi keamanan digital IDF.

Kepala SMKN 1 Gedangan, Slamet Yuliono, menjelaskan anak-anak SMKN 1 Gedangan terpilih dari 10 SMK secara Nasional. Ia mengatakan pengembangan literasi digital sangat bagus untuk mengembangkan kompetensi para siswa, sekaligus mengenalkan potensi SMKN 1 Gedangan dengan perusahaan yang ada di Jakarta. 

"Peningkatan literasi digital ini diperoleh dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi cyber security terkait pengamanan jaringan di perusahaan- perusahaan," kata Slamet Yuwono.

Slamet Yuwono menyampaikan ada 20 siswa tapi yang lolos tahap awal dan bersertifikat international compTIA ada 10 siswa dan 2  guru dari kelas XII jurusan sistem jaringan dan aplikasi (SIJA) dengan tim trainer dari IDF jakarta. Siswa dan guru ini dibina langsung IDF untuk menjadi profesional di bidang IT yang khusus menangani keamanan jaringan.

"Nasional hanya ada 10 salah satunya lembaga yang terpilih SMKN 1 Gedangan Kabupaten Malang," kata Slamet Yuwono.

Slamet Yuwono berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membawa nilai positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang,meskipun posisi SMKN 1 Gedangan berada di desa pinggiran, tetapi di zaman digital saat ini tidak menghalangi siswanya dalam berprestasi.

"Selama ada jaringan internet dan melek IT, kami optimistis siswa SMKN 1 Gedangan bisa berkiprah hingga dunia, tidak hanya nasional saja," kata Slamet Yuwono. 

Sebanyak  10 siswa yang lolos akan mengikuti Bootcamp Cyber Security Advance secara daring dan Luring di Jakarta dalam bulan Desember. Mereka akan mendapatkan pelatihan advance Cyber Security dari trainer Expert Cyber Security dan nantinya pelatihan ini focus pada pertahanan ataupun penyerangan

Waka Kurikulum SMKN 1 Gedangan Kabupaten Malang, Eko Winardi menambahkan, Pertama SMKN 1 Gedangan dipilih oleh IDF sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang bekerja sama dengan Kemendikbudristekdikti RI terkait pelatihan cyber security.

Kabupaten Malang hanya SMKN 1 Gedangan terpilih mewakili dalam program ini, ada 45 siswa yang sudah mendapatkan  pelatihan dengan biaya gratis. Setiap peserta akan mendapatkan biaya pelatihan dan sertifikasi Rp7 jutaan secara gratis. Siswa yang mendapatkan mengikuti pelatihan  dari IDF yang lulus ada 10 siswa mendapatkan sertifikat internasional compTIA .

"Sertifikat Internasional ini sangat banyak sekali  manfaatnya bagi dunia Industri dan bisa sebagai portofolio anak didiknya dalam melamar pekerjaan sebagai nilai lebih," kata Eko Winardi.

Tahap berikutnya ada bootcamp secara daring dengan  tujuan pelatihan pada spesialis kemahiran siswa dalam memahami security cyber,apabila  kemarin masih bersifat umum ,rencananya dari bootcamp dibuatkan grup dalam grup diinformasikan industri yang membuka lowongan pekerjaan untuk mempermudah siswa mendapatkan pekerjaan setelah lulus. 

Eko berharap siswanya yang mewakili bisa mendapatkan specialisasi di bidang cyber security, karena tenaga seperti ini sangat dibutuhkan di era digital saat ini. 

Sementara itu, siswa kelas XII SMKN 1 Gedangan Malang, Naini Ismiati mengaku bangga, dirinya terpilih di pelatihan security cyber. Menurutnya, hal ini akan menjadi pengalaman berharga karena waktu telah melewati seleksi yang sangat ketat. 

"Dirinya sempat ikut cyber hackathon tetapi sampai babak penyisihan saja belum bisa lolos ke babak berikutnya,karena materinya belum disediakan dan dipahami lebih dalam, " ungkapnya. 

Persiapannya dirinya  sampai terpilih di event ini dengan belajar terlebih dahulu untuk teori dasar-dasarnya terlebih dahulu, sempat juga belajar tentang CTF agak susah sedikit mewakili SMKN 1 Gedangan. 

Siswi putri pasangan Bintoro dan Hariani ini merasa bangga berkesempatan mengikuti serangkaian pelatihan dan sertifikasi Cyber Security serta mewakili SMKN 1 Gedangan dalam lomba baik Hackathon Cyber Security maupun LKS.

Tim SMKN 1 Gedangan yang mengikuti lomba dan persiapan bootcamp Cyber Security Advance terdiri dari tiga siswa antara  lain Naini Ismiati ,Agus Prasetyo dan Ardan Dikri dari jurusan Sistem Informatika Jaringan dan Aplikasi SMKN 1 Gedangan.(*)