TIMES JATIM, PACITAN – Izra Hewit Wibisono (17) dan Tasya Nura Pradipta (16), siswa kelas XI SMAN 1 Pacitan akan mewakili sekolah dalam Lomba Oktan Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni kompetisi di bidang kimia tingkat nasional.

Hewit, yang sebelumnya fokus di matematika dan sains, mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya di bidang kimia. "Sekolah mendukung penuh," kata Hewit, Selasa (23/1/2024).

Lomba bidang kimia ini sebelumnya telah melewati tahap penyisihan online dengan lebih dari 500 peserta, dan hanya 30 tim yang lolos ke babak selanjutnya.

"Yang menarik dari kimia itu karena ribetnya, terasa menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk menyelesaikan soal-soal," ujar hewit. 

Sedangkan Tasya, yang biasanya aktif di bidang biologi, juga mengikuti lomba kimia berdasarkan rekomendasi dari guru pembimbing. Mereka berdua memiliki cita-cita menjadi dokter. "Alhamdulillah bisa lolos seleksi, semoga menang," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kompetisi ini merupakan bagian dari program inovasi sekolah. "Kami ingin meningkatkan prestasi, menjadikan SMAN 1 Pacitan tetap sebagai sekolah favorit," katanya. 

Hewit dan Tasya sebelumnya telah mencapai babak final dalam Olimpiade OSN Kemendikbud dan Ki Hajar Stamp tingkat nasional. "Kami berharap anak-anak bisa meraih hasil maksimal dalam lomba kimia di ITB," ucap Adi. 

Selain itu, orang tua Hewit, Sukro Wibisono, mengungkapkan kebanggaannya dan berharap anaknya mendapatkan ilmu yang barokah. 

"Kami juga selalu berkoordinasi dengan sekolah jika ada kesulitan. Terima kasih atas dukungannya selama ini," tuturnya. 

Lomba kimia di ITB tersebut akan berlangsung pada 27-28 Januari 2024 mendatang, dan SMAN 1 Pacitan tetap optimistis meraih juara satu, dengan harapan hasilnya nanti dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya. (*)