https://jatim.times.co.id/
Berita

Infrastruktur Jalan Hampir 100 Persen, Pemkab Bondowoso Juga Menunggu IJD

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:40
Infrastruktur Jalan Hampir 100 Persen, Pemkab Bondowoso Juga Menunggu IJD Bupati Bondowoso bersama wabup dan Kepala BSKBK saat meninjau jalan yang sudah diperbaiki (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Pembangunan infrastruktur jalan yang dianggarkan di APBD tahun 2025 Kabupaten Bondowoso sudah hampir rampung 100 persen. Meskipun ada beberapa paket yang dikerjakan pertengahan tahun. 

Plt Kepala BSBK (Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi), Ansori menjelaskan, ada beberapa paket yang dilaksanakan pertengahan tahun. 

Hal itu kata dia, karena ada kebijakan efisiensi sebagaimana dalam SE Mendagri dan SE Kemenkeu sehingga kegiatan agak molor.

"Jadi ada beberapa paket, ada 10 paket yang e-Katalog kemarin," paparnya kepada media ini, Kamis (30/10/2025). 

Namun demikian kata dia, saat ini sudah ada progres. Bahkan minggu ini sudah naik semua persentasenya.

Menurutnya, untuk APBD awal, ada 116 paket yang sekarang sudah hampir selesai 100 persen dan hanya menunggu pencarian saja. Kemudian ada tambahan 10 paket. 

“Paling tidak 25 kilometer jalan itu di APBD awal ini terpenuhi,” paparnya. 

Kemudian untuk P-APBD masih mau pelaksanaan. Pihaknya pun tidak bisa menyampaikan secara pasti panjang jalan yang akan dibangun, karena masih dinamis. Sebab kata dia, untuk penanganan jalan misalnya disurvei hari ini masih akan dikerjakan bulan depan. 

“Dengan waktu yang sangat singkat ini, semoga kita tidak melampaui tahun anggaran 2025. Karena pimpinan kita pak bupati dan pak sekda, ketua DPR ingin percepatan juga. Baru kemarin dok, kita sudah bisa melaksanakan," paparnya. 

Menurutnya, untuk P-APBD ada sekitar 62 ruas jalan yang akan dibangun, dengan panjang sekitar 10 Km. Namun saat pelaksanaan angkanya bisa berubah, melihat tingkat kerusakan, kemudian jika perlu bahu jalan otomatis panjangnya akan berkurang. 

“Tapi yang APBD awal sudah bisa diestimasi, sekitar 21 kilometer ditambah pemeliharaan rutin jalan 4 kilometer total 25 kilometer,” paparnya.

Pihaknya masih berharap ada intervensi dari pemerintah pusat. Biasanya anggaran dari Kementerian PU turun saat tahun anggaran berjalan. 

“Dilaksanakan oleh kementerian itu sendiri. Contoh IJD (Inpres Jalan Daerah), jembatan, dilaksanakan oleh kementerian,” paparnya. 

Dirinya masih menunggu IJD (Inpres Jalan Daerah) turun ke daerah. Sebab BSBK sudah mengakses anggaran tersebut melalui P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional). 

Ada dua koridor jalan yang diajukan melalui IJD. Pertama Karanganyar-Locare, dilanjutkan dari Indomaret Karanganyar sampai pertigaan Pom Bensin.

“Sementara koridor dua adalah Prajekan sampai Kecamatan Cermee. Total keseluruhan 11 kilometer,” paparnya.

Menurutnya, di kabupaten lain sudah ada yang turun. Tapi untuk Tapalkuda, seperti Bondowoso, Situbondo dan beberapa kabupaten lain belum. 

“Bisa jadi turun akhir tahun ini karena ini kementerian. Kalau Inpres Infrastruktur Daerah (IID) sudah turun seperti irigasi sudah jalan," pungkasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.