TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sejumlah kendaraan pengangkut barang tertahan di area parkir Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur. Itu karena adanya penutupan penyeberangan ke Pelabuhan Gilimanuk Bali karena perayaan Hari Raya Nyepi.
Tidak ada kendaraan yang melintas, sementara kapal-kapal yang melayani jadwal penyebrangan Jawa-Bali itu bersandar di dermaga pelabuhan. Di halaman parkir pelabuhan, juga sudah terlihat tumpukan kendaraan dari luar kota bermuatan logistik yang menunggu antrian penyebrangan.
Kepada TIMES Indonesia, Tri Wibowo, sopir berpengalaman selama 20 tahun ini mengatakan jika dirinya sudah hafal dengan aturan teknis penutupan Pelabuhan Ketapang Gilimanuk pada hari Raya Nyepi.
"Saya sengaja datang lebih awal sejak tadi malam, supaya dapat urutan pertama masuk ke Bali dan cepat sampai tujuan," kata Tri Wibowo.
Tri Wibowo membawa truk dari Kota Semarang. Truk bermuatan paket yang berisi logistik itu nantinya akan berakhir di gudang Bali. "Kemacetan biasanya sampai seharian, makanya kita tunggu disini, biar tidak semakin lama mengantrenya,” ujar Tri Wibowo.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Suharto mengatakan, guna antisipasi penumpukan kendaraan, saat ini sudah disiapkan lahan pakir di luar pelabuhan..
"Kita sudah siapkan lahan pakir. Untuk yang dari arah utara kita tempatkan di terminal Sritanjung, dan dari arah selatan ada di parkiran ASDP," tandas Suharto, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Rizki Alfian |
Editor | : Ronny Wicaksono |