TIMES JATIM, SURABAYA – Aliansi Barisan Rakyat Anti Penindasan (Bara Api) bersama sejumlah serikat pekerja melakukan aksi long march memperingati Hari Buruh Sedunia atau Mayday 2024, Rabu (1/5/2024).

Rangkaian massa aksi membekukan jalan protokol di Kawasan Basuki Rahmat hingga depan Gedung Negara Grahadi mulai pukul 12.30 WIB.

Aksi teatrikal buruh tani oleh mahasiswa massa aksi Aliansi Bara Api, Rabu (1/5/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Massa aksi membawa berbagai pamflet yang berisi sejumlah tuntutan. Antara lain Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, Lawan Kekerasan Negara, Turunkan Harga Sembako, Lawan Penindasan dan Lindungi Kedaulatan Rakyat. 

Sedangkan massa organisasi serikat pekerja yang turun yaitu KASBI dan LAMRI. Sementara massa FSPMI memblokade jalan di depan Tunjungan Plaza dan meneriakkan tuntutan.

Masing-masing serikat pekerja menyampaikan tuntutan serupa. Juga ada aksi teatrikal jerit hati buruh tani yang dibawakan oleh barisan mahasiswa. Beberapa di antara mereka menggotong keranda.

Massa kemudian bergerak berkumpul melakukan orasi di depan Grahadi yang dipagar oleh kawat berduri. Ada panggung rakyat berdiri. Lagu-lagu perjuangan berkumandang hingga teks Sumpah Pemuda.

"Ini bukan hanya perlawanan dari kaum pekerja, tetapi juga perlawanan dari kaum mahasiswa," tegas salah satu Ketua Koordinator Lapangan Bara Api, Dwi Purwanto. 

Diketahui, Aliansi Bara Api yang terdiri dari buruh, mahasiswa dan Masyarakat menyelenggarakan aksi damai dengan tema “Wujudkan Kesejahteraan dan Kedaulatan Rakyat”. Mereka membawa 26 tuntutan. Mulai dari sektor pekerjaan hingga pendidikan. 

"Pada 1 Mei 2024 juga merupakan momentum bersatunya elemen masyarakat untuk mempedulikan kondisi indonesia kedepannya. Kami menuntut agar kesejahteraan dan kedaulatan dapat  dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," tegasnya.

Sebelumnya, massa juga melakukan aksi di Taman Bungkul, KFC Basuki Rahmat dan terakhir menuju Gedung Grahadi. Di depan Gedung Grahadi, tepatnya di Taman Apsari, diadakan panggung rakyat yang menampilkan seni panggung dan pameran seni rupa. (*)