TIMES JATIM, BONDOWOSO – Partai Gelombang Rakyat (Partai Gelora) se-Jawa Timur menggelar konsolidasi yang berlangsung di Kabupaten Bondowoso, Sabtu (5/8/2023).

Konsolidasi Gelora se-Jatim yang diselenggarakan di Auditorium Pondok Pesantren Al Islah ini dihadiri langsung Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Total ada seribuan kader dan simpatisan Partai Gelora yang datang dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Mulai Surabaya, Jember dan sejumlah daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fahri Hamzah menjelaskan berdirinya Gelora yang didasari oleh narasi dan idealisme. 

Menurutnya, dalam kancah politik nasional Gelora membawa gagasan konsiliasi. Berharap dalam pesta demokrasi nanti, rakyat tidak berpecah belah dan berselisih.

Mantan Wakil Pimpinan DPR RI tersebut menegaskan, gagasan konsiliasi Gelora ini akan dibawa pada Pilpres 2024 mendatang.

Konsolidasi dan konsiliasi ini penting. Dia mengaca pada Pilpres 2019, dimana masyarakat terpecah menjadi dua kubu.

Fahri mengaku sempat mendatangi Jokowi sebelum menyampaikan pidato pertama sebagai presiden periode kedua tahun 2019 silam. Dia berharap agar Presiden Jokowi mengembangkan gagasan rekonsiliasi.

"Alhamdulillah gagasan itu diterima oleh Pak Jokowi. Akhirnya kubu pak Jokowi dan kubu Pak Prabowo terjadi konsiliasi," ungkap dia.

Alumni Universitas Indonesia ini juga memaparkan, hal serupa juga tengah digaungkan oleh Prabowo saat ini yakni gagasan konsiliasi.

Menurutnya, partai Gelora terus memberikan masukan yang konsisten kepada Jokowi dan Prabowo untuk melanjutkan konsiliasi ini.

Dia berharap masyarakat Indonesia bisa bersatu menjadi super power. Gelora menginginkan agar Prabowo lah yang menjadi tokoh pemersatu di Pemilu 2024.

"Insyaallah Partai Gelora akan mencalonkan Pak Prabowo sebagai calon presiden," tegas dia. (*)