TIMES JATIM – Empat pemain muda Elite Pro Academy (EPA) Persik Kediri dipanggil mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17 asuhan pelatih Nova Arianto. Keempat pemain muda tersebut ialah Faith Jamaludin (bek) Daniel Alfredo (bek) Mierza Firjatullah (striker), serta M Nur Ichsan (kiper). 

Manajer Persik Kediri, M Syahid Nur Ichsan menuturkan bangga atas pemilihan keempat pemain muda tersebut. Menurutnya, pemanggilan ini juga menjadi bukti keberhasilan program pengembangan pemain muda yang dijalankan Persik Kediri melalui EPA.

"Ini suatu kebanggaan. EPA sejak awal dibentuk memang bertujuan untuk memproduksi pemain-pemain muda berbakat, yang nantinya akan diproyeksikan ke tim senior Persik Kediri maupun untuk kepentingan yang lebih luas, yakni untuk kebutuhan Timnas," ujar Syahid, Jumat, (11/07/2025). 

Syahid mencontohkan, salah satu dari keempat pemain di atas, seperti Mierza, sebelumnya juga telah mendapat kesempatan untuk tampil bersama tim senior Persik Kediri pada akhir musim 2024/2025.

"Mierza kita beri kesempatan bermain, kebetulan kompetisi EPA juga sudah selesai dan memang Mierza juga masuk dalam skema proyeksi promosi tim senior," kata Syahid. 

Syahid mengatakan, pemanggilan keempat pemain muda ini diharapkan bisa menjadi motivasi oleh para pemain muda lainnya, bahwa peluang pemain muda untuk menembus skuad senior terbuka lebar. Seiring dengan perkembangan program pembinaan usia dini yang semakin serius dijalankan.

“Ini jadi motivasi juga untuk pemain muda lainnya. Kesempatan bermain di Liga 1 sekarang sangat terbuka, bahkan bermain untuk Timnas,” jelas Syahid.

Persik Kediri dalam hal ini juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan proses pengembangan pembinaan pemain muda diberbagai jenjang tingkatan kelompok umur secara konsisten.

“Program yang sedang kita bangun ini tentunya harus menghasilkan sesuatu yang positif. Kita mungkin masih belum sempurna, tapi kita terus berproses untuk terus lebih baik," ungkapnya lagi. 

Pemanggilan empat pemain ini diharapkan bisa mendorong para pemain muda lainnya di Kediri dan sekitarnya untuk terus bekerja keras dan mengejar impian menjadi pesepak bola profesional.

"Mudah-mudahan bibit-bibit pemain yang ada terutama anak Kediri ini kita bisa tumbuh kembangkan dengan baik menjadi atlet sepak bola profesional nantinya," pungkas Syahid. 

Pemusatan latihan itu dilakukan sebagai bentuk persiapan jelang menghadapi ajang Fifa World Cup U-17 2025 di Qatar. Mereka akan menjalani serangkaian program pemusatan latihan yang berlangsung di Pulau Dewata Bali, mulai 7 - 30 Juli 2025. Piala Dunia U-17 2025 sesuai rencana akan berlangsung di Qatar pada tanggal 3 — 27 November 2025.(*)