TIMES JATIM, JAKARTA – 21 Maret mencatat banyak peristiwa penting. Sejarah hari ini mencatat beberpa peringatan penting, seperti Penghapusan Rasial Sedunia, Peringatan Hari Down Syndrome, Hari Hutan hingga meninggalnya Wapres RI Umar Wirahadikusumah.
1960
FOTO: inumc.org
Peringatan Penghapusan Rasial berlatar pada kasus penembakan brutal oleh polisi kepada warga sipil saat demo damai Sharpeville, Afrika Selatan pada 21 Maret 1960. Peristiwa menewaskan 69 orang dan 300 lainnya terluka. Saat itu, Afrika Selatan menerapkan sistem politik apartheid, yang memisahkan ras berkulit putih dan ras berkulit hitam.
PBB kemudian mengkampanyekan gerakan Tindakan Memerangi Rasisme dan Diskriminasi Rasial. PBB juga membangun kerangka kerja internasional untuk menghapus adanya rasisme dan dipimpin oleh Konvensi Internasional tentang penghapusan Diskriminasi Rasial. PBB kemudian menetapkan 21 Maret sebagai hari Peringatan Penghapusan Rasial.
2013
FOTO: dok. TIMES Indonesia
Hari Hutan Sedunia (International Day of Forests) ditetapkan oleh PBB dalam resolusi PBB 67/200 pada 21 Desember 2012. Tujuan ditetapkannya Hari Hutan Sedunia ini adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup manusia.
2012
FOTO: Freepik/picvector
Dunia juga memperingati hari down syndrome. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran publik tentang down syndrome.
Filosofi dipilihnya tanggal 21 Maret sebagai hari Down Syndrome berasal dari tiga copy kromosom ke-21 dan dikenal dengan nama Trisomy 21.
Down syndrome merupakan kondisi yang disebabkan karena adanya kelainan kromoson 21. Kondisi ini memengaruhi fisik. Umumnya, penderita down syndrome wajahnya cenderung bulat dengan mata yang sipit.
Penelitian menyebutkan, penyebab down syndrome bisa berupa bawaan genetik, faktor kebiasaan ibu pada saat hamil, asupan gizi yang kurang saat ibu hamil hingga pengaruh lingkungan sekitarnya selama hamil yang kurang kondusif.
2003
FOTO: Wikipedia
Mantan Wakil Presiden RI yang ke empat Umar Wirahadikusumah meninggal pada 21 Maret 2003 dikarenakan kena serangan jantung dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Umar Wirahadikusumah menjabat sebagai Wapres RI sejak 1983-1988. Pada tahun 1988, posisinya berakhir dan digantikan oleh Sudharmono. Sejarah hari ini juga mencatat Umar Wirahadikusumah merupakan Wapres RI yang pertama yang berasal dari suku Sunda. (*)
Pewarta | : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |