https://jatim.times.co.id/
Berita

Cetak Sejarah Baru, Gandrung Banyuwangi Tampil Perdana Memukau di NCHU

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 22:08
Cetak Sejarah! Gandrung Banyuwangi Tampil Perdana di Kampus Favorit Taiwan Tari Gandrung Banyuwangi Tampil Perdana di Kampus Faforit Taiwan. (FOTO: Roghib Mabrur for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, TAICHUNG CITY – Penampilan perdana tari Gandrung Banyuwangi memukau penonton yang hadir di Auditorium Gedung Humanities, National Chung Hsing University (NCHU), Taichung City, Taiwan. NCHU sendiri adalah salah satu kampus Nasional bergengsi yang ada di Taiwan.

Hal ini terbukti, bukan hanya favorit bagi masyarakat Taiwan semata, melainkan banyak mahasiswa dari berbagai negara salah satunya Indonesia pun belajar di kampus yang tersohor akan kemajuan bidang teknologi pertaniannya.

Perlu diketahui NCHU berdiri sejak tahun 1919 adalah salah satu kampus terbaik di dunia berfokus bidang pertanian dan menjadi jujugan kampus-kampus di belahan dunia. Selain pertanian kampus ini juga memiliki banyak departemen yang tak kalah luar biasanya dari Pertanian, seperti College of Law and Politics, College of Agriculture and Natural Resources, College of Management, College of Life Sciences, hingga The College of Electrical Engineering and Computer Science (EECS).

Tari Gandrung yang dibawakan oleh 3 mahasiswa asal dari Banyuwangi dan Pekalongan ini merupakan atraksi dari perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) National Chung Hsing University (NCHU) dalam rangkaian acara pembukaan pesta ulang tahun NCHU ke 103 tahun.

Penonton dibuat decak kagum dengan tarian asal Bumi Blambangan ini, yang mana membawakan tema tari Gandrung Jejer Dawuk. Tari Gandrung sendiri adalah tari yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia dan memiliki makna filosofis yang tinggi yaitu pada awalnya dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat suku osing (suku asli Banyuwangi) pasca dilakukannya panen yang melimpah.

Kata "Gandrung" diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan (nama kerajaan sebelum berganti menjadi Banyuwangi) yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Seiring berjalannya waktu tari Gandrung bertransformasi menjadi tarian selamat datang untuk menyambut tamu yang berkunjung ke Banyuwangi.

Penampilan tari gandrung pun mendapatkan apresiasi tertinggi dari ketua PPI NCHU periode 2022-2023 bahwa kegiatan ini sukses memeriahkan kegiatan ulang tahun NCHU dan sebagpromosiai promosi budaya Indonesia.

“Selamat dan sukses kepada tim penari Gandrung asal Banyuwangi sebagai salah satu perwakilan opening performance pada acara 103rd anniversary NCHU. Terimakasih atas perjuangannya dalam memperkenalkan salah satu budaya di Indonesia di kancah International. Tetap semangat untuk mengharumkan nama Indonesia!” ujar Mochamad Faizal Irsyad Satria.

Tak hanya itu, penampilan perdana ini membuat rekor sejarah baru atas perdana penampilan Tari Gandrung di NCHU dan di seluruh kampus yang ada di Taiwan. Senada dengan Faizal, Ketua Panitia acara pun sangat mengapresiasi perjuangan para pelajar Indonesia yang sukarela mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya Banyuwangi di sela gempuran aktivitas akademik yang padat.
 
“Selain kita kuliah, kami ingin memberikan dedikasi membanggakan untuk negeri tercinta, disamping mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia yang sifatnya bagi kami wajib. kami juga ingin memperkuat persaudaraan antar pelajar yang merantau di luar negeri, ditengah gempuran aktivitas kuliah yang tinggi dan budaya modern yang menjamur. Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar,” ungkap Mabrur salah satu putra daerah asli Bumi Blambangan ini.

Mabrur juga mengungkapkan penampilan Tari Gandrung ini berdasarkan pendaan sukarela dari anggota PPI NCHU. Mereka bersemangat untuk tampil tanpa di bayar sepeser pun, karena mereka menyatakan bahwa ini adalah panggilan hati dari ibu pertiwi dan Indonesia hadir karena gerak aktif para pemuda-pemudinya.

Mabrur yang sedang menempuh Pendidikan S2 Master Program of Agricultural Economics and Marketing pada tahun kedua ini, memang sengaja menempatkan tarian Gandrung Banyuwangi tepat di Ulang Tahun NCHU ke 103, selain karena factor kota kelahirannya, juga bertepatan dengan pagelaran Gandrung Sewu yang dilaksanakan tanggal 29 oktober 2022 di pantai Marina Boom, Banyuwangi dengan tema “Kemilau Bumi Blambangan”.

“Ternyata rencana Tuhan itu lebih indah dari rencana kita, sudah hampir setahun saya disini dan Tuhan memberi obat kangen saya dengan penampilan tari Jejer Gandrung Banyuwangi, yang mana juga bertepatan penampilan Gandrung Sewu 2022 di Banyuwangi,” jelasnya.

Pria yang akrab dipanggil Kang Mabrur ini juga menjelaskan mengenai penampilan lainnya dari PPI NCHU yang berkompetisi lomba nyanyi NCHU yaitu menyanyikan lagu kompilasi dari 3 bahasa sekaligus, terdiri dari lagu Bendera–Cokelat, Sayang – Via Vallen dan Sayang Versi Bahasa Mandarin Taiwan. Mereka beranggotakan 6 orang terdiri dari Gitaris yakni Ali Rospawan, Penabuh Kajon yaitu Lintang Wardyani, Limartaida Siahaan, Widya Kartika Laksmawati, Mochamad Faizal Irsyad Satria dan Achmad Roghib Mabrur sebagai singer.

“Kami sangat bersyukur meski kami belum menang, tetapi kami mendapatkan apreasiasi sebagai the best kostum dan yang terpenting adalah mendapatkan pengalaman baru, teman baru, dan juga menjaga kekompakkan mahasiswa Indonesia dengan Civitas akademik NCHU, khususnya officer International Affair (OIA) NCHU, karena mereka sangat mendukung acara ini dengan maksimal,” pungkasnya.

Rangkaian Acara juga diawali dengan parade berjalan dari Sport Center menuju Gedung Humanities kampus NCHU yang masing-masing peserta menggunakan pakaian adat tradisional dari negara masing-masing; seperti Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Belize, Pakistan, Nepal, Malaysia, Thailand, India, dan lain sebagainya,

PPI NCHU berharap agar kegiatan serupa dapat terus terjaga dan berlanjut dengan baik, juga menciptakan kreativitas dan keharmonisan antar para pelajar NCHU, kemudian sebagai ajang aktualisasi diri bagi masing-masing bakat yang dimiliki oleh para pelajar Indonesia. Sehingga kolaborasi antar pelajar meningkatkan kekeluargaan yang tak ternilai dan tentunya mengharumkan nama Indonesia melalui budaya Indonesia yang melimpah. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.