TIMES JATIM, JOMBANG – Jumlah pasien terkonfirmasi aktif positif Covid-19 di Jombang pertanggal Rabu (14/12/2021) tinggal menyisakan 1 orang yang mengalami perawatan.

Hal tersebut menjadi kabar baik bagi masyarakat yang tinggal di kota santri ini, sebab itu artinya tingkat penyebaran Covid-19 di Jombang mengalami penurunan serta sebentar lagi sudah menjadi zona hijau.

"Iya benar, sekarang tinggal 1 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sekarang dirawat di RSUD Ploso," kata Budi Winarno, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang kepada TIMES Indonesia, Rabu (15/12/2021).

Namun, berbanding terbalik di saat kasus terkonfirmasi positif di Jombang menyisakan 1 orang pasien. Status PPKM di Kabupaten Jombang justru mengalami kenaikan menjadi level 2.

Peta persebaran Covid-19 di Jombang yang menyisakan 1 orang pasien dalam perawatan di Kecamatan Ploso Jomvang (FOTO : Dinkes Jombang)

Penetapan Jombang naik ke level 2 berdasarkan surat edaran Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 67 Tahun 2021 tentang PPKM Jawa-Bali. Kota Santri tersebut akan kembali menerapkan PPKM Level 2 mulai 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 mendatang.

Lantas, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Berikut penjelasan dari Jubir Satgas Covid-19, Budi Winarno.

Menurutnya penetapan Jombang berada pada PPKM Level 2 salah satunya tentang keterbatasan tracing yang disamping itu juga melihat capaian vaksinasi dan dapat dikatakan aman sebagai kriteria penentuan level PPKM.

"Sesuai Inmendagri, Benar Jombang naik ke PPKM level 2," kata Budi Winarno.

Data status level PPKM di Jawa Timur (FOTO : Pemprov Jatim)

Dari beberapa kriteria tersebut untuk tracing dikategorikan terbatas karena ada data tracing yang mengalami delay di dashboard kemenkes, sehingga menjadikan Jombang jadi naik level 2. Hingga saat ini, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang akan melakukan penyesuaian-penyesuaian agar Kabupaten Jombang kembali berada di level 1.

Masih tentang penjelasan Budi Winarno, upaya yang akan dilakukan, melalui Dinkes Jombang akan melakukan koordinasi terkait kendala-kendala yang dihadapi untuk memenuhi kriteria pada PPKM level 1 terutama data tracing luar Kabupaten Jombang.

“Data tracing tersebut banyak yang luar Kabupaten Jombang, inilah yang banyak menjadikan kendala, terkait hal tersebut Dinkes telah melakukan langkah koordinasi dengan Dinkes Provinsi maupun Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Dari data Dinkes Jombang pertanggal Selasa (14/12/2021) jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Jombang 12.416 jiwa, diantaranya 10.859 orang dinyatakan sembuh, 1.556 pasien dinyatakan meninggal dunia, dan kini tinggal 1 orang pasien masih dalam perawatan.