TIMES JATIM, JAKARTA – Lama tak muncul di media, Kiki Hendrawan yang dijuluki ‘Si Tangan Ajaib’ mengaku kegiatannya cukup padat apabila dituruti. Namun nyatanya, ia lebih memilih menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi selama ini.
Dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum tahu entah sampai kapan akan berakhir, ditambah suasana bulan Ramadan, Kiki mengabarkan bahwa dirinya sekarang hanya akan menerima 10 pasien saja dalam sehari.
Tak hanya itu saja. Pandemi ternyata juga membawa banyak pelajaran bagi Kiki. Salah satunya adalah, saat ini ia mulai menemukan formula untuk mengukur kemampuan fisiknya ketika menangani pasien.
"Jadi mulai sekarang saya putuskan hanya akan melayani 10 pasien saja setiap harinya. Hal ini saya lakukan tentu untuk menjaga fisik saya agar tidak menurun. Sehingga masih tetap bisa melayani pasien dengan baik," jelas Kiki, Jumat (30/4/2021).
Kepada awak media ia menjelaskan, kini ia sudah menemukan pola ternyaman dalam melaksanakan tugasnya sebagai orang yang selama ini dikenal memiliki kemampuan Pain Management terutama penanganan syaraf kejepit.
"Secara fisik dan lain-lain saya sudah merasa nyaman dan pas kalau sehari ngelayani 10 pasien saja, saya nggak mau memforsir tenaga," ujarnya.
"Jadi untuk pasien yang ingin berobat saya sarankan untuk mendaftar jauh-jauh hari biar bisa terjadwal. Melalui media ini saya menyampaikan permohonan maafnya dengan keputusan saya ini," tambah si Tangan Ajaib ini.
Apa yang disampaikan oleh Kiki Hendrawan ini cukup beralasan. Karena dulu pasien pernah membludak hingga menimbulkan masalah lahan parkir.
Sekarang ia sengaja membatasi. Selain juga masalah parkir yang mengganggu aktivitas warga sekitar, juga untuk menjaga stamina yang akhir-akhir ini dirasa mulai menurun.
Jika kondisi ini tidak segera disikapi, Kiki sendiri khawatir apabila nanti berimbas dengan kesehatan dirinya lalu pada akhirnya pasien tidak bisa tertangani dengan baik.
"Nah sekarang kita sesuaikan dengan kemampuan fisik saya, makanya sekarang saya batasi hanya 10 pasien saja selama 2 jam praktik," ucap Kiki Hendrawan, 'Si Tangan Ajaib'. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |