https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemkot Surabaya Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Rampung Akhir Bulan Ini

Rabu, 27 Januari 2021 - 20:18
Pemkot Surabaya Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Rampung Akhir Bulan Ini Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Surabaya. (Foto: Dok. Times Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYAPemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Surabaya berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang ditargetkan rampung pada Jumat (29/01/2021) terutama pelaksanaan suntik vaksin di tingkat rumah sakit.

"Perkiraan akan selesai vaksinasi semua sasaran yang telah memperoleh e-tiket tanggal 29 Januari. Kita terus upayakan percepatan," kata Menurut Febria Rachmanita, Kepala Dinkes Kota Surabaya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia Rabu (27/1/2021).

Febria menjelaskan, sebanyak 111 titik fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Surabaya akan menerima vaksin Sinovac yang disimpan di UPTD Gudang Farmasi milik Dinkes Surabaya.

Fasyankes ditetapkan sebagai pos pelayanan vaksinasi Covid-19 apabila telah memenuhi kriteria. Maka vaksin dapat didistribusikan ke setiap Fasyankes sesuai dengan data sasaran penerima.

"Intinya yang sudah memenuhi syarat untuk disuntik langsung didistribusikan sesuai dengan kuotanya," ujarnya.

Febria juga menambahkan vaksinasi di Kota Pahlawan sudah tidak menggunakan SMS blast. Calon penerima vaksin mendapatkan e-tiket dari pemerintah pusat.

Selanjutnya, mulai dari pendaftaran, pencatatan, pelaksanaan hingga pelaporan saat ini dikelola oleh sistem aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care) yang datanya diperoleh dari aplikasi Satu Data Pemerintah Pusat (PUSDATIN/KPC-PEN) diatur oleh Dinkes Surabaya.

“Data e-tiket yg diterima Dinkes akan dicocokkan dan disinkronkan dengan data SISDMK yang kita miliki, baru setelah itu kita kembalikan ke RS atau Fasyankes untuk melakukan vaksinasi pada calon penerima vaksin,” jelas dia.

Kadinkes memaparkan pada saat calon penerima vaksin datang ke Fasyankes, pertama dia wajib menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk pengecekan ulang.

Jika saat diinput nama dari calon penerima vaksin sudah ada di P-Care dan telah memiliki e-tiket, maka dia dinyatakan lolos skrining tahap satu.

“Apabila saat diinput NIK-nya belum keluar identitas di P-Care maka yang bersangkutan belum mendapatkan e-tiket maka tIdak bisa divaksin. Walaupun sudah terdaftar dalam sistem informasi tetapi belum mendapatkan e-tiketnya. Jadi kalau belum dapat e-tiket datanya tidak ada di P-Care," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, berdasarkan data per Selasa (26/1/2021) jumlah SDM kesehatan di Fasyankes Surabaya yang telah menerima vaksin sebanyak 15,598 orang. Sementara itu, jumlah SDM kesehatan yang telah mendapat e-tiket mencapai yakni 25.273 orang.

“Jadi dari jumlah total sasaran 31.840 yang telah mendapatkan e-tiket adalah 25.273. Nah angka itu yang kami maksimalkan selesai hingga akhir bulan,” tutup Kadinkes mewakili Pemkot Surabaya dalam upaya mempercepat vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Pewarta : Ammar Ramzi (MG-235)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.