TIMES JATIM, MOJOKERTO – Jab (pukulan) kiri Bobby Penalocza mengantarkan Kota Malang kembali memperoleh medali emas dan mempertahankan peringkat perolehan medali Kota Malang di urutan ketiga. Bobby menjadi pahlawan Kota Malang di cabor Muaythai Porprov Jatim setelah mengalahkan M. Abdul, atlet Kabupaten Madiun pada partai final kelas 57 kg putra Muaythai di SMAN 2 Kota Mojokerto, Kamis (14/9/2023).

Tendangan yang menyasar bertubi-tubi diterima Bobby Penalocza di ronde pertama, tak mengurungkan hempasan pukulan tangan kiri Bobby kepada M. Abdul. Tak jarang pukulan kuat Bobby mampu menghempaskan lawan ke pojok ring pertandingan. Adu kekuatan ronde pertama didominasi pukulan Bobby dan tendangan M. Abdul.

Ronde kedua, Bobby tampak lemas dengan berbagai serangan yang dihujatkan kepadanya. Pukulan telak, sikutan, hingga tendangan dirasakan sekujur tubuhnya. Bahkan sempat saking kerasnya membuat head guard Bobby sempat hampir lepas. Namun, akhir ronde kedua, Bobby mampu melesatkan 2 pukulan telak ke M. Abdul. Ia sempat terhuyung.

Ronde ketiga menjadi penentuan bagi Bobby Penalocza yang berhasil menyumbang medali perunggu dalam ajang Pra-PON 2023. Puluhan pukulan bergantian saling dihujamkan antar kedua kubu. Sesekali tendangan dilesatkan ke dada lawan. Hingga akhirnya Bobby membuka peluang dengan mendaratkan kepalan tangan kirinya ke dagu M. Abdul.

Berhasil membuka peluang, Bobby terus melancarkan serangannya. Setengah lemas dia daratkan pukulannya tepat di muka M. Abdul. Keduanya tampak imbang hingga wasit menutup jalannya pertandingan. Para supporter kedua belah kubu tertegun. Sorak-sorai bergantian terdengar suara merah-merah-merah dan biru-biru-biru. Bersahutan mekekakkan telinga.

“The winner is blue,” ungkap wasit.

Bobby Penalocza (tengah atas) usai memperoleh medali emas cabor Muaythai kelas 57 kg putra di SMAN 2 Kota Mojokerto, Kamis (14/9/2023) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

Suara riuh suporter kedua kubu akhirnya bermuara kepada kontingen Kota Malang.

“Saya harus berjuang, capek, sakit, tetap harus bertahan,” ungkap Bobby kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/9/2023).

Dorongan hati dan keinginan kuatnya yang mengantarkan Bobby dalam kemenangan di partai final kali ini. “Jadi dorongan hati saya ingin menang, jadi mau nggak mau, harus menang,” terangnya.

Bobby pun mengakui kehebatan lawannya dalam partai final. Karena menurutnya ia mampu men-TKO lawan dari babak penyisihan hingga partai semifinal.

“Lawan saya tadi juga bagus, karena dia dari penyisihan pertama sampai di semifinal itu bisa men-TKO lawan. Menurut saya lawan saya adalah lawan yang cukup berat,” terang Bobby.

“Saya bersujud syukur, karena latihan saya kemarin-kemarin tidak sia-sia,” pungkas Bobby.

Sementara, Ketua Pengkot Malang, Sri Widji Wahyuning Utami mengatakan bahwa perolehan medali emas untuk Kota Malang sudah memenuhi target. Awalnya pihaknya menargetkan perolehan dua medali emas untuk cabor muaythai pada Porprov Jatim 2023.

“Sebenarnya target perolehan medali emas kami itu 2 kemarin, tapi kami mendapatkan 3 medali emas ini sesuatu yang di luar dugaan kami,” katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/9/2023).

Hasil ini jauh lebih baik daripada Porprov Jatim 2022 lalu. Saat itu, Kota Malang memperoleh 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Sedangkan saat ini Kota Malang telah mendulang 3 medali emas dan 2 medali perak dalam ajang Porprov Jatim 2023.(*)