TIMES JATIM, JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan "blusukan" ke sejumlah lokasi untuk menyisir daerah dengan tingkat anak putus sekolah yang tinggi.
Salah satu daerah yang disisir oleh Hendy adalah Kecamatan Sumbersari.
"Kami sengaja berkeliling seperti ini juga ingin menemukan hal-hal seperti ini (menemukan anak putus sekolah, Red). Maka ini harus disisir satu hari dari pagi sampai malam hari satu kecamatan. Dan akan kami lanjutkan sampai setelah lebaran," kata Hendy kepada sejumlah awak media, Rabu (3/4/2024).
Sebagai informasi, kegiatan blusukan yang dilakukan Bupati Jember tersebut merupakan bagian dari program J-Bershodaqoh.
Program tersebut memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan hingga memberikan beasiswa pendidikan kepada anak dari keluarga kurang mampu.
Salah satu anak putus sekolah yang ditemui Hendy di Kecamatan Sumbersari adalah Aisyah.
Aisyah yang tamat sekolah dasar (SD) itu memilih tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tingga karena keterbatasan ekonomi keluarganya.
"Solusinya jika ingin sekolah langsung saja ke SMP 8 milik Pemerintah Kabupaten Jember dan untuk biayanya kami bantu secara gratis," ujar Hendy.
Dia menerangkan bahwa bantuan tersebut merupakan bukti komitmen Pemkab Jember untuk menekan jumlah anak putus sekolah di wilayahnya pada 2024.
"Pembiayaan sekolah gratis untuk Aisyah sampai lulus dan juga sampai Aisyah menggapai cita-citanya jadi dokter gigi," imbuh Hendy. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ketemu Bupati Jember yang Blusukan, Gadis Putus Sekolah Ini Langsung Ditawari Beasiswa hingga Jadi Dokter Gigi
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |