https://jatim.times.co.id/
Berita

Kripik Pare Yang Uti Ngawi, Gurih dan Tidak Pahit

Minggu, 18 April 2021 - 23:00
Kripik Pare Yang Uti Ngawi, Gurih dan Tidak Pahit Keripik pare Yang Uti Ngawi, mengolah pare menjadi jajanan gurih dan tidak pahit. (Foto: Keripik Pare Yang Uti for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, NGAWI – Sayur Pare biasanya diolah menjadi masakan dengan cara dioseng. Tapi, karena rasanya yang khas yakni pahit, tak semua orang menyukainya.

Di tangan Sri Rahayu Setyowati, warga Ngawi, buah pare diolah menjadi penganan yang diawetkan dan memiliki cita rasa khas, yakni keripik pare. Rasanya pun berubah menjadi gurih dan renyah.

"Ternyata diminati pasar. Buktinya keripik pare bikinan saya pasarnya sudah mencapai luar kota, antarprovinsi bahkan luar negeri," jelas Sri Rahayu Setyowati atau yang akrab disapa Yang Uti. 

Keripik-Pare-Yang-Uti-2.jpg

Sebagai owner usaha keripik dengan brand Yang Uti, Sri Rahayu menjelaskan dirinya memulai  bisnis olahan makanan ringan sejak 2014. Awalnya, Sri Rahayu tidak suka sayur pare karena pahit. 

Dia pun putar otak agar pare bisa lebih disukai banyak orang. Berkar keuletan dan inovasi membuat keripik buah sayur pare, dia saat ini mendapat fasiilitas dan menjadi binaan dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Ngawi. Selain itu dia bisa mengikuti pameran-pameran di luar kota sehingga jaringan pasar semakin terbuka. 

Keripik-Pare-Yang-Uti-3.jpg

Sri Rahayu yang berdomisili di Dusun Muguraya RT 06/03 Desa Kedungprahu, Padas, Ngawi bisa membuat keripik pare yang bercita rasa gurih, renyah, dan tidak pahit dakam kemasan mungil sehingga cocok untuk dibawa ke mana saja. 

Keripik pare Yang Uti bisa dibeli di toko modern berjejaring yang ada di Ngawi, toko oleh-oleh dan Galeri Sereba di Jalan PB Sudirman 20 Ngawi. (*)

Pewarta : xxx
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.