TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Debat publik ketiga Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, akan dilangsungkan di Gedung Islamic Center, Kraksaan, kabupaten setempat, Minggu (27/11/2024) malam. 

Debat ini akan menjadi ajang adu ide dan gagasan pamungkas bagi dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Probolinggo. Itu paslon nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani-Abd Rasit, dan paslon nomor urut 2, Gus Haris-Ra Fahmi. 

Berbeda dengan dua debat publik sebelumnya yang mempertemukan calon bupati saja atau wakil bupati saja, pada debat publik ketiga, calon bupati dan wakil bupati bisa saling mengisi.

"Dua-duanya bisa menyampaikan ide, gagasan, visi-misi serta program," kata ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, usai rapat koordinasi penyelenggaraan debat publik ketiga, Jumat (15/11/2024) siang. 

Pada kesempatan debat pamungkas ini, pasangan Zulmi-Rasit dan pasangan Gus Haris-Ra Fahmi akan beradu ide dan gagasan terkait dengan dua tema yang ditentukan. 

Yaitu Keserasian antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten. Tema kedua yaitu Menguatkan dan Memelihara Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. 

Pertanyaan untuk dua tema ini disiapkan oleh tiga orang panelis. Yaitu Profesor Dr Nurul Jadid dari Institut Teknologi 10 November atau ITS, Dr. Ciplis Gema Qori'ah dari Universitas Negeri Jember atau Unej, serta pegiat pemilu, Arif. 

Debat akan dilangsungkan pukul 19.00 WIB, dan disiarkan secara langsung oleh dua stasiun televisi, serta akun YouTube resmi KPU Kabupaten Probolinggo. 

Sama seperti dua debat publik sebelumnya, dalam ajang debat publik pamungkas nanti, masing-masing pasangan calon diperbolehkan membawa maksimal 75 orang pendukung ke lokasi debat. 

Ali Wafa mengajak dua kandidat beserta pendukungnya untuk menjadikan debat publik berlangsung damai sesuai dengan maskot Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, Si Tengger. 

"Anteng lan seger," kata Aliwafa perihal makna dari maskot Si Tengger. 

Diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilangsungkan pada 27 November 2024. Pada hari itu, 872.218 penduduk Kabupaten Probolinggo yang tercantum dalam daftar pemilih tetap atau DPT, akan memilih calon bupati dan wakil bupati Probolinggo, serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024- 2029. (*)