TIMES JATIM, TUBAN – Sejumlah fasilitas umum lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di pinggiran jalan poros kabupaten Tuban padam.
Padahal, keberadaan lampu PJU dibutuhkan pedagang lapak di kecamatan Senori maupun pengguna jalan yang melintasi Kecamatan Montong arah Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban.
Masyarakat Senori maupun pengguna jalan yang melintasi lokasi itu menyampaikan kondisi fasum PJU padam di beberapa titik sentra penggerak ekonomi kecil pedagang yang biasa mangkal pada sore atau malam hari.
"Sudah hampir seminggu lampu jalan padam menjadikan gelap gulita. Hanya penerangan lampu listrik kecil-kecil milik saya," kata pedagang sate Sirot di Kecamatan Senori, Rabu (03/02/2021)
Diakui Sirot, fasum PJU baginya sangat penting dan bermanfaaat untuk para pedagang kaki lima apabila menyala. Namun saat ini di lokasi perempatan lampu merah Kecamatan Senori PJU sepanjang arah selatan, sarat, utara sebagian, mati menjadikan suasana gelap di jalan raya.
"Kita nggak tahu kemana harus melaporkan keberadaan PJU sangat penting untuk puluhan pedagang embong/ pinggir jalan," imbuhnya.
PJU padam tidak hanya terjadi di Kecamatan Senori, fasum lampu - lampu padam juga terjadi di sejumlah titik dari arah Kecamatan Singgahan menuju Kecamatan Montong. Atau sebaliknya dari Desa Guoterus Montong menuju Desa Mulyoagung Singgahan tepatnya di kawasan hutan ngeririp, lampu PJU banyak yang padam. Akibatnya pengguna jalan yang melintas malam hari menjadikan was- was melintasi kawasan hutan tersebut.
"Kadang ya was-was kalau lampu jalan mati sepanjang berkilo- kilo. Apalagi melintasi kawasan hutan," kata pengguna jalan, Tulus yang pulang - pergi kerja melintasi kawasan hutan setiap harinya.
Tulus berharap adanya PJU yang padam dapat perhatian dan penanganan pihak atau dinas terkait perihal fasum lampu jalan raya yang telah padam berminggu-minggu supaya tidak membahayakan penggunan jalan.
Diinformasikan adanya sejumlah Penerangan Jalan Umum padam di titik lokasi Kecamatan Senori, Kecamatan Singgahan, Kecamatan Montong, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Tuban belum memberikan jawaban resmi tentang kondisi PJU tersebut. (*)
Pewarta | : Ahmad Istihar (MG-203) |
Editor | : Irfan Anshori |