TIMES JATIM, MALANG – Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maliki Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), RSUD Karsa Husada Batu, dan RSUD Kota Malang resmi ditandatangani, Rabu (20/11/2024).
Direktur RSUD Kota Malang, dr. Rina Isrowati, menjelaskan bahwa PKS ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Malang dan Pemerintah Kota Malang.
“Kerja sama ini memungkinkan mahasiswa kedokteran UIN belajar secara klinis, menangani pasien langsung, dan menerapkan teori yang sudah dipelajari di kampus. Tentunya, pelaksanaan kerja sama ini membutuhkan pemantauan dan evaluasi agar manfaatnya bisa dirasakan seluas-luasnya. Dengan niat yang baik, harapannya kerja sama ini bisa terus berkelanjutan,” jelasnya.
Hubungan kerja sama ini dirancang untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan kedokteran di FKIK UIN Malang sekaligus memperkuat kapasitas layanan kesehatan di kedua rumah sakit mitra. Mahasiswa FKIK UIN akan mendapatkan pengalaman praktik klinis di RSUD Karsa Husada Batu dan RSUD Kota Malang.
RSUD Karsa Husada, yang melayani masyarakat Batu dan sekitarnya, diharapkan dapat menyediakan ruang belajar yang mendalam, terutama dalam kasus medis di wilayah pedesaan. Sementara itu, RSUD Kota Malang, sebagai salah satu pusat layanan kesehatan di kota besar, memberikan kesempatan mahasiswa untuk mempelajari penanganan medis dengan kompleksitas lebih tinggi.
Penyerahan Cendera Mata oleh Wakil Rektor 4 UIN Malang kepada Direktur RSUD Karsa Husada Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (20/11/2024) (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)
dr. Rina menekankan pentingnya pembentukan kompetensi dan budi pekerti bagi calon tenaga kesehatan. “Kami senang sekali menjadi bagian dari proses pendidikan ini, walaupun waktu adik-adik di RSUD mungkin hanya sebentar. Kami berharap mereka benar-benar dapat menerapkan ilmunya selama belajar di sana,” ungkapnya.
Wakil Rektor IV UIN Maliki Malang, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kerja sama ini menjadi peluang besar bagi pengembangan FKIK UIN.
“Dengan adanya kerja sama dengan RSUD Kota Malang, harapan kita semakin hari semakin baik. Mungkin ke depannya kita bisa menampung mahasiswa lebih banyak lagi,” ucapnya.
Direktur RSUD Karsa Husada Batu, dr. Muhammad Rizal, MM, M.Kes., menambahkan bahwa sinergi antar lembaga akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa.
“Semoga kita dibantu oleh kawan-kawan dari RSUD Kota Malang, terutama dr. Rina, untuk menutupi kekurangan yang ada di Karsa. Dengan begitu, lulusan anak-anak saya dari UIN ini bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Kerja sama ini bukan hanya tentang pembelajaran mahasiswa, tetapi juga berbagi sumber daya dan keahlian antara institusi. FKIK UIN Maliki Malang diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik kepada RSUD, seperti dalam bentuk pelatihan atau penelitian bersama, sementara RSUD memberikan lingkungan nyata untuk mengasah keterampilan mahasiswa.
Acara diakhiri dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh para pihak serta penyerahan cenderamata. (*)
Pewarta | : Calista Putri (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |