TIMES JATIM, LAMONGAN – Vaksinasi rabies gratis, pemeriksaan hewan, hingga edukasi penyakit zoonosis mewarnai peringatan Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan di Kawasan Gadjah Mada, Senin (29/9/2025).
Kegiatan yang dikemas meriah itu tak hanya fokus pada kesehatan hewan, melainkan juga menjadi wadah edukasi sekaligus dorongan untuk mengembangkan potensi peternakan di Kota Soto.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menegaskan bahwa sektor peternakan adalah salah satu pilar penting dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Pemkab Lamongan terus mendukung realisasi swasembada pangan. Peternakan menjadi salah satu pendukungnya. Maka dari itu peternakan harus berkembang pesat dan maju, sehingga peternak juga sejahtera," ujar Pak Yes.
Dorong Swasembada Pangan dan Ekspor
Selain vaksinasi rabies gratis dan talkshow tentang penyakit hewan zoonosis, Pemkab Lamongan juga menyerahkan tiga unit kendaraan roda tiga (tosa) untuk menunjang operasional gudang pakan desa. Hingga kini, sudah berdiri 18 gudang pakan yang tersebar di berbagai wilayah Lamongan.
Upaya ini diharapkan dapat mengatasi kendala klasik para peternak, mulai dari tingginya harga pakan hingga masalah penyakit ternak. Langkah ini juga sekaligus menjadi motor penggerak agar produk peternakan Lamongan bisa menembus pasar ekspor.
31 Pameran Peternakan Ramaikan Acara
Tak kalah menarik, kegiatan ini turut diramaikan 31 stand pameran peternakan dari berbagai pelaku usaha dan kelompok tani ternak. Di antaranya Japfa Comfeed, produk olahan kayu putih, Alexander Burja, Azria Pet Shop, olahan Bakalan Pule, UPT Pembibitan, hingga kelompok ternak desa Trepan dan Tani Ternak Rojokoyo Makmur.
Hadir pula inovasi lokal seperti Kandang Kambing Portable karya Nurhadi, produk Complete Feed Godog Laren, serta layanan kesehatan hewan dari Puskeswan Modo.
Komitmen Lamongan Sejahterakan Peternak
Melalui Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2025 ini, Pemkab Lamongan ingin menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi nyata bagi para peternak. Mulai dari peningkatan kualitas SDM, pengendalian penyakit, hingga dukungan sarana prasarana.
“Bulan Bakti Peternakan ini bukan sekadar seremonial, tapi bukti keseriusan Lamongan mewujudkan peternakan modern, mandiri, dan berdaya saing global,” kata Pak Yes. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2025, Lamongan Dorong Swasembada Pangan
Pewarta | : Moch Nuril Huda |
Editor | : Deasy Mayasari |