TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Gus Bupati, Dr. Muhammad Haris, bersama jajaran Forkopimda, Jasa Marga, dan Kapolres Probolinggo, melakukan peninjauan kesiapan Tol Gending–Paiton yang akan dioperasikan secara fungsional mulai Senin (24/3/25).

Dalam kunjungannya, Gus Haris memastikan kesiapan infrastruktur tol agar dapat digunakan oleh masyarakat, khususnya pemudik yang akan merayakan Idul fitri.

Ia menyampaikan, meskipun masih ada lajur yang belum sepenuhnya selesai, tol ini sudah dapat difungsikan secara aman.

"Alhamdulillah, hari ini kami cek bersama dengan Jasa Marga dan Forkopimda. InsyaAllah Senin pagi tol ini sudah bisa di-launching. Ada satu lajur yang siap digunakan, sementara lajur lainnya masih dalam proses penyempurnaan. Yang terpenting, tol ini dapat membantu masyarakat, terutama pemudik," ujar Gus Haris.

Terkait kondisi cuaca, Gus Haris menyatakan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pengecekan hingga hari H pembukaan. Ia menegaskan bahwa semua petugas di lapangan sudah siap, termasuk tim dari Jasa Marga yang memastikan keamanan jalan bagi pengguna tol.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga, Adi Prasetyanto menyampaikan, bahwa penerangan telah tersedia di gerbang tol dan persimpangan, namun untuk jalur tengah masih belum tersedia. Oleh karena itu, operasional tol akan dibatasi mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

Tol Gending–Paiton sepanjang 23,6 km ini akan dibuka secara fungsional selama periode mudik Lebaran, yakni dari 24 Maret hingga 8 April 2025.

"Jadi dari tanggal 24–31 Maret, Tol akan diberlakukan sistem satu arah (one way) ke arah timur untuk arus mudik. Sedangkan tanggal 1–8 April, Tol akan dibuka satu arah ke barat untuk arus balik," jelasnya.

Menurut Adi, untuk tahap awal, tol ini masih akan digratiskan bagi pengguna hingga 8 April. Namun pengguna jalan tetap diwajibkan menggunakan e-tol untuk transaksi.

"Jadi nanti kalaupun berbayar, itu berbayar untuk ruas yang sebelumnya, tapi untuk yang 23 km masih gratis," imbuhnya.

Diharapkan dengan beroperasinya tol ini, arus mudik dapat lebih lancar dan kemacetan di jalan utama dapat berkurang secara signifikan, serta dapat menjadi solusi bagi pemudik dalam mempercepat waktu tempuh perjalanan mereka.(*)