https://jatim.times.co.id/
Berita

Ini Pesan Bupati Mojokerto pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Jumat, 02 Mei 2025 - 15:19
Ini Pesan Bupati Mojokerto pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dalam peringatan Hardiknas yang digelar di SMPN 2 Mojosari, Jumat (2/5/2025) (Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MOJOKERTO – Peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum untuk mengingatkan betapa pentingnya pendidikan sebagai penentu kualitas sumber daya manusia.

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, menyampaikan bahwa ia menaruh harapan besar kepada para guru di Bumi Majapahit dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Mojokerto saat ia menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, yang digelar di SMPN 2 Mojosari Jumat (2/5/2025). Bupati yang akrab disapa Gus Barra itu mengungkapkan bahwa para bapak dan ibu guru merupakan garda terdepan yang mampu memfasilitasi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang optimal.

"Kami menitipkan kepada Bapak dan Ibu guru untuk menjadi garda terdepan dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia di sektor pendidikan, agar anak-anak kita kedepan menjadi generasi yang unggul, generasi yang dapat dibanggakan, dan generasi yang berhikmat untuk agama, nusa, dan bangsa," ucapnya, Jumat (2/5/2025).

Gus Barra berkesempatan untuk membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti.

Pada sambutannya, Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pendidikan merupakan hak dari setiap Warga Negara Indonesia yang dijamin oleh undang-undang, baik itu UUD 1945 maupun Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, jadi tidak boleh ada pengecualian maupun diskriminasi pada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

"Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan, pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara," jelas Abdul Mu'ti pada sambutannya.

Abdul Mu'ti mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, juga berkomitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai media yang ampuh memutus mata rantai kemiskinan kemiskinan. Sebagaimana yang disebutkan dalam Asta Cita keempat, dimana Presiden Prabowo bertekad membangun sumberdaya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Salah bentuk komitmen tersebut ialah dengan meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru kedepannya.

"Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan, dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban," ujarnya.

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 itu diikuti oleh para tenaga pendidik Kabupaten Mojokerto, mulai dari Guru dan Kepala Sekolah, hingga para Jajaran Pimpinan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Dengan mengenakan pakaian adat dari seluruh penjuru Nusantara, upacara Hardiknas 2025 itu berlangsung khidmat dan khusyuk. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.