https://jatim.times.co.id/
Berita

Dituduh Selewengkan Bansos, Ratusan Kades di Banyuwangi Tuntut Klarifikasi Anggota DPRD

Senin, 17 November 2025 - 15:52
Dituduh Selewengkan Bansos, Ratusan Kades di Banyuwangi Tuntut Klarifikasi Anggota DPRD Para Kades se Banyuwangi menggeruduk kantor DPRD Banyuwangi tuntut klarifikasi kepada oknum anggota dewan. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Telah dituduh menyelewengkan penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) oleh seorang anggota DPRD Banyuwangi. Ratusan Kepala Desa (Kades) menggelar aksi protes Senin (17/11/2025) menuntut klarifikasi.

Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab), Budiharto mengatakan, jika tuntutan tersebut diarahkan kepada Anggota DPRD Suwito. Yang mana, sebelumnya Suwito telah melontarkan pernyataan bahwa 80 persen kepala desa di Bumi Blambangan telah melakukan penyelewengan dalam penyaluran bansos.

“Selain silaturahmi, yang kedua kami para kades ingin minta klarifikasi terkait statement yang dilontarkan oleh oknum anggota DPRD Banyuwangi,” Katanya dalam wawancara usai hearing di ruang pertemuan DPRD Banyuwangi.

Dari total 189 desa di Banyuwangi, sebagian besar Kades tampak menghadiri aksi tersebut dengan mengenakan seragam dinas lengkap. Tampak Suwito, yang dituntut untuk memberikan klarifikasi hadir di hadapan ratusan kades.

Setelah memberikan kejelasan dan klarifikasi, pihak Askab menyatakan pihaknya menerima dan memaafkan Suwito. Menurut Budiharto statement yang dilontarkan anggota partai Gerindra itu dinilai tidak berdasar, sehingga menuai penentangan para kades.

“Terkait pernyataan yang dilontarkan oknum anggota dewan (Suwito) semuanya sudah jelas dan tidak ada persoalan. Alhamdulillah dirinya (Suwito) telah mengakui pernyataan yang telah disampaikan di Medsos tidak benar,” terang Budiharto.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Pimpinan DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Michael Edy Hariyanto dan Ruliono, dan Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila, termasuk Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda.

Usai mediasi, Suwito langsung memberikan permohonan maaf secara terbuka di hadapan ratusan Kades di halaman Gedung DPRD Banyuwangi.

“Terkait pernyataan saya yang viral di media sosial kepada kades itu salah. Saya atas nama pribadi memohon maaf,” cetusnya dihadapan para Kades seluruh Banyuwangi.

Dalam pernyataan terbuka itu, Suwito juga mengajak para Kades untuk bekerjasama dalam upaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Termasuk dalam menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat supaya tepat sasaran.

“Mari para Kades dan DPRD bergandengan tangan untuk mengawal program pemerintah pusat agar tidak salah sasaran,” ujarnya.

Sebagai informasi, pernyataan yang menyebut 80 persen Kades di Bumi Blambangan (Banyuwangi) melakukan penyalahgunaan bansos itu dilontarkan oleh politisi Gerindra tersebut pada Selasa (11/11/2025). Tudingan ini disampaikan dalam sesi wawancara bersama wartawan.

“Semua hampir Banyuwangi, 80 persen Kades melakukan pengkondisian dan pemotongan dana Bansos,” kata Suwito dalam statemen di Media Sosial TIMES Indonesia. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.