https://jatim.times.co.id/
Berita

Idul Adha Digelar dengan Aturan Ketat, Kemenag Lamongan Berharap Masyarakat Legawa

Kamis, 01 Juli 2021 - 14:51
Idul Adha Digelar dengan Aturan Ketat, Kemenag Lamongan Berharap Masyarakat Legawa Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan, Khoirul Anam. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, LAMONGANKemenag Lamongan menegaskan bahwa pelaksanaan Salat Idul Adha dan kurban 1442 Hijriyah bakal berlangsung dengan aturan yang ketat.

Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan, Khoirul Anam mengungkapkan, pelaksanaan Idul Adha tersebut merujuk pada surat edaran yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.

Anam menjelaskan, dalam surat edaran tersebut terdapat beberapa ketentuan, mulai dari tidak diperbolehkannya takbir keliling, pelaksanaan Salat Idul Adha hingga penyembelihan hewan kurban.

"Kegiatan malam takbiran dilaksanakan secara terbatas, paling banyak 10 persen dari kapasitas masjid atau musala. Takbir keliling tidak boleh, karena untuk mencegah terjadinya kerumunan," kata Anam, Kamis (1/7/2021).

Selain itu, menurut Anam, pelaksanaan Salat Idul Adha juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari wajib memakai masker, mencuci tangan dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Anam menambahkan, jumlah jemaah juga dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas lokasi, agar bisa menjaga jarak antar jemaah.

"Durasi khutbah juga tidak boleh terlalu lama, maksimal hanya boleh 15 menit. Kemudian untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, petugas penyembelih kurban hanya beberapa orang saja," ujarnya.

Lebih lanjut Anam mengungkapkan, dalam surat edaran yang diterbitkan oleh Kementerian Agama juga disebutkan bahwa Salat Idul Adha dan kurban hanya boleh dilaksanakan di daerah yang tidak berstatus zona merah dan zona oranye penyebaran Covid-19.

"Masih 19 hari lagi, semoga dengan skenario Bupati dalam mengendalikan Covid-19 berhasil, saya berdoa agar Lamongan menjadi zona hijau, alhasil bisa melaksanakan Salat Idul Adha secara serempak di seluruh kecamatan," ucap Anam.

Anam berharap masyarakat mentaati prosedur yang telah ditetapkan, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah pelaksanaan Idul Adha.

"Meski serba dibatasi, saya berharap masyarakat bisa legowo, syukur-syukur bisa melaksanakan kewajiban menjaga sesama melalui penerapan protokol kesehatan dengan mandiri," kata Anam.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Lamongan, Suprapto menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah Idul Adha akan diawasi. Pengawasan akan diserahkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Limas dan Tokoh Agama beserta Tokoh Masyarakat di wilayah masing-masing. "Kemenag Lamongan juga menyosialisasikan kepada para takmir masjid dan lembaga lembaga keagamaan, pengawasan nantinya jelas akan diterapkan," kata Suprapto. (*)

 

 

Pewarta : MFA Rohmatillah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.