TIMES JATIM, BANYUWANGI – Tongkrongan yang satu ini layak dijadikan jujugan. Namanya Cafe Tropis, berada di kawasan Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.

Tempat kulineran ini memberi suguhan berbeda. Bukan hanya ragam menu yang menggoda. Tapi juga suasana yang bikin betah berlama-lama. Kenapa? Karena Cafe Tropis mengusung konsep pantai. Mulai dari lantai beralaskan pasir putih, gaya bangunan gazebo, hingga ornamen papan selancar.

Dijamin, pengunjung akan larut dalam suasana santai ala pantai, meski sedang berada ditengah hiruk pikuk kota Genteng.

Modal berani tampil beda, namun dengan konsep istimewa, membuat Cafe Tropis langsung menjadi primadona. Pengunjung tak pernah sepi. Padahal tempat ini baru buka sekitar sepekan lalu.

Owner Cafe Tropis, Ahmad Tegar Prakoso menyampaikan, tempat usaha miliknya merupakan usaha kemitraan. Cafe Tropis Genteng merupakan cabang pertama di Jawa Timur. Sementara pusat Cafe Tropis berada di Solo. Di Jawa Barat terdapat satu cabang dan di Jawa Tengah terdapat lima cabang.

Mengusung konsep pantai, Cafe Tropis Genteng juga memunculkan kesan fresh, ceria dan energik. Maka jangan heran seluruh karyawan didominasi kawula muda.

“Animo masyarakat cukup tinggi. Bahkan omzet perhari sudah bisa tembus diangka Rp 16 juta,” katanya kepada TIMES Indonesia, Jumat (25/3/2022).

Disebutkan, sebelumnya lokasi tempat berdiri cafe adalah kolam ikan. Sedang bangunan yang ada merupakan bekas toko mebel. Melihat peluang usaha cafe cukup menjanjikan, akhirnya dia sulap menjadi tempat nongkrong yang nyentrik dan unik.

“Tren masyarakat kan gemar ngafe, gemar selfie. Di sini kami sajikan menu yang nikmat, tempat yang nyaman, lengkap dengan sudut-sudut Instagramable,” ungkapnya.

Nama Tropis sendiri diambil dari segi menu. Yang hampir semua mengandung unsur buah. Terutama minuman . Nuansa tropis pun memang kental terasa mulai dari pintu masuk, ruangan indoor sampai ke area outdoor.

“Di area indoor, nuansa pantai bisa dirasakan dari keberadaan pasir putih yang menjadi lantai ruangan. Namun, tetap kita tata elegan dengan pilihan furniture yang artistik,” ujar Tegar.

Sementara, area outdoor menjadi kawasan paling menarik. Pengunjung bisa menikmati kuliner di gazebo-gazebo dengan atap ilalang ala pantai. Keberadaan pohon palm, pasir putih serta ornamen papan surfing menambah suasana semakin pantai abis.

Pengunjung yang datang bisa langsung memesan makanan dibagian dapur kasir. Pesan langsung bayar dan langsung dilayani. Selain banyak sudut menarik untuk berfoto selfie. Tak heran, pengunjung pun tak hanya kalangan muda, rombongan keluarga pun banyak.

Cafe yang melibatkan 16 orang karyawan anak- anak muda ini menyediakan beragam menu. Seperti aneka spageti, aneka seafood, nasi goreng tropis, nasi ayam sambal tropis, aneka rice bowl, burger tropis, aneka dessert dan smoothies. Ada juga menu sharing.

Harga makanan dibandrol mulai dari harga Rp 15-35 ribu. Sedang jenis minuman dipatok antara Rp 12-25 ribu. Murah sekali bukan?

“Di sini semua makanan dan minuman disajikan dengan menarik,” jelas Tegar.

Bagi yang hobi nongkrong dan gaul, disarankan untuk berkunjung ke Cafe Tropis, pada akhir pekan. Pengunjung sangat ramai bahkan hingga larut malam.

“Kami pun menyediakan fasilitas tempat untuk acara pernikahan. Sudah bisa di order,” cetusnya.

Bagaimana, penasaran dengan citarasa dan suasana santai ala pantai Cafe Tropis? Datang saja langsung ke kawasan Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Dijamin anda bakal betah berlama-lama serta rindu untuk kembali. Yuk gass gaes!. (*)