TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono beserta 53 keluarga besar prajurit TNI AL personel KRI Nanggala 402 melaksanakan tabur bunga di Perairan Selat Bali.

Sebelum prosesi menabur bunga, dilaksanakan upacara penghormatan terlebih dahulu yang dipimpin langsung oleh KASAL, Jumat (30/4/2021).

Laksamana TNI Yudo Margono dan keluarga KRI Nanggala 402 dengan tiga pesawat terbang berangkat dari Bandara Juanda menuju ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Selanjutnya rombongan menuju pelabuhan Tanjungwangi dan menaiki KRI Soeharso. Sekitar pukul 09.25 WIB rombongan lepas sandar menuju titik tenggelam kapal selam.

Sebagaimana diketahui, KRI Nanggala 402 beserta awaknya mengalami musibah tenggelam saat melangsungkan latihan kesenjataan KRI pada hari Rabu 21 April 2021 di Selat Bali. Diketahui, kapal selam RI tersebut terdeteksi di kedalaman 838 meter pada posisi 074856,7 derajat, 48 menit, 56 detik Selatan dan 114 derajat, 51 menit, 20 detik Timur.

Sebagai bentuk penghormatan kepada para patriot bangsa yang telah gugur dalam melaksanakan tugasnya, TNI AL selanjutnya mengadakan acara tabur bunga bersama seluruh keluarga awak KRI Nanggala 402.

Upacara tabur bunga ini diawali dengan laporan Danup kepada Irup. Profil dan sejarah KRI Nanggala 402 juga dibacakan. Dalam upacara ini, pihak TNI AL menyebutkan akan berupaya keras agar dapat mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala 402 dari dasar laut. Tentunya upaya tersebut dibarengi dengan perencanaan yang matang, mengingat keberadaannya di kedalaman 838 meter.

Upacara tabur bunga ini berlangsung dengan penuh khidmat. Isak tangis pun pecah dari seluruh keluarga ketika sesi doa bersama. Para keluarga yang ditinggalkan hanya bisa pasrah dengan musibah yang terjadi. Mereka berdoa agar jasa-jasa prajurit tersebut dikenang dan almarhum personel KRI Nanggala 402 mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. (*)