TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Simpati masyarakat pada korban terdampak Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus mengalir deras. Kini, Rabu (15/12/2021), Komunitas Angklung Suaka D’Galeng Probolinggo, turut menyalurkan dana bantuan hasil ngamen mereka ke korban Semeru.
Sebelum menyerahkan bantuan tersebut, Kelompok Musik Tradisional asal Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo itu, menggalang dana di berbagai titik lokasi kota setempat.
Bedanya, komunitas ini melakukan aksi sosial dengan cara ngamen. Mereka menyajikan musik-musik tradisional selama menggalang dana di berbagai tempat. Tentunya musik yang dinyanyikan itu dibawakan dengan genre angklungan.
Penyaluran dana hasil aksi sosial oleh Komunitas Angklung D’Galeng. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
"Hasil ngamen ini diserahkan ke Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Probolinggo yang ada di Lumajang. Semoga bisa bermanfaat untuk warga sekitar Semeru", ujar Dyan, pemain Gendang Angklung Suaka.
Donasi ini diterima langsung oleh Munawan Hasim, Ketua FPRB Kota Probolinggo, di Pos Gerakan Peduli Semeru, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Terima kasih atas kepedulian angklung Suaka D'Galeng terhadap korban erupsi Gunung Semeru. Luar biasa, para pemuda Kelurahan Kedunggaleng ini kepeduliannya sangat luar biasa. Semoga semakin sukses," ucap Munawan.
Kini dana hasil ngamen yang dilakukan oleh Komunitas Angklung Suaka D'Galeng Probolinggo, telah tersalurkan pada para korban Semeru. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Faizal R Arief |