TIMES JATIM, BLITAR – Acara pelantikan kepengurusan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Blitar (GMNI Blitar) periode 2020-2022 digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Acara ini dilaksanakan di Gedung Kusuma Wicitra, Jalan Sudanco Supriadi, Kota Blitar pada Sabtu (30/1/2021) pukul 08.30 WIB.

"Acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dari awal hingga akhir seperti menggunakan masker, menyediakan hand sinitizer, menjaga jarak dan pembatasan jumlah partisipan," ujar Ardan Abadan M.B.P, S.Sos, Ketua DPC GMNI Blitar kepada TIMES Indonesia, Sabtu (30/1/2021).

Ardan Abadan menuturkan, acara dimulai dengan iringan Rampak Kendang untuk menyambut tamu VIP, kemudian disusul dengan Tari Emprak, kesenian asal Blitar.

Terdapat 15 pengurus GMNI yang dilantik pada hari ini yaitu Ardan Abadan M.B.P, Rino Wahyu, Mada Nova, Dana Okta, May Putri, Devi Sandra, Kurnia Aldi, Sabiqul Khoir, M. Hamdan, Zaki Zaenodin, Bagus Reszo, Afifatul Husna, M. Yunus, Eka Hendra, dan Riska Sofie.

"Pelantikan pengurus GMNI hari ini, dilantik oleh Arjuna Putra Aldino selaku ketua umum DPP PGMNI," ujar Ardan Abadan.

Acara pelantikan PGMNI ini dihadiri oleh Wali kota Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar, Kapolres Blitar, Kapolres Blitar Kota, 511, Kodim 0808 (forkopimda), KPU Bawaslu Kota/Kabupaten, OKP Kab/Kota Blitar, Rektor dan perwakilan mahasiswa, perwakilan DPC GMNI Jatim dan Kader GMNI Blitar.

"Harapan daripada pelantikan ini adalah DPC GMNI Blitar dengan pemerintah tetap menjalin komunikasi dengan baik dan bersinergi untuk mewujudkan Blitar ini menjadi lebih baik lagi terlebih dalam mengawal progam pembangunan Blitar yang berkelanjutan," pungkas Ketua GMNI Blitar ini. (*)