https://jatim.times.co.id/
Berita

Berbahaya, Sekolah di Ponorogo Diimbau Larang Anak Didiknya Main Latto-latto

Rabu, 11 Januari 2023 - 09:33
Ganggu KBM, Pemkab Ponorogo Imbau Sekolah Larang Anak Didiknya Main Latto-latto Permainan latto-latto tidak boleh dibawa ke sekolah. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PONOROGO – Permainan latto-latto sedang naik daun dan kini mewabah serta digemari anak-anak. latto-latto menjamur di berbagai tempat tak terkecuali di sekolah.

Karena dianggap mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan dinilai berbahaya Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo mengeluarkan imbauan agar peserta didik tidak membawa latto-latto ke sekolah.

Pihak sekolah pun diminta untuk mengawasi siswa-siswinya terkait kebijakan tersebut.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dindik Ponorogo Edy Suprianto mengatakan, memang belum ada imbauan resmi tapi sudah menyampaikan lewat grup sekolah.

"Pertimbangannya permainan yang cukup viral itu dinilai membahayakan dan mengganggu kegiatan belajar mengajar," ucapnya Rabu (11/1/2022).

Selain itu, menurut  Edy Suprianto suara yang ditimbulkan permainan latto-latto bising serta membahayakan bila terlepas.

"Di daerah lain sudah ada korban, di mana matanya harus dioperasi terkena bola latto-latto. Meski kejadiannya bukan di Ponorogo tapi patut diwaspadai jangan sampai terjadi di lingkungan sekolah," ulasnya.

Bahkan Edy Suprianto mengaku melihat sendiri bola latto-latto lepas dari talinya dan mengenai kaca, "Bayangkan jika bola tersebut lepas dan terlempar mengenai mata anak atau bagian tubuh vital lainnya sehingga dinilai berbahaya," bebernya.

Namun begitu, pihaknya tak bisa melarang tapi sekedar mengeluarkan imbauan yang di share lewat grup sekolah.

"Ternyata mendapat dukungan dan banyak kepala sekolah di mana sebelum imbauan itu turun, sudah banyak yang melarang siswanya membawa permainan latto-latto ke sekolah," katanya.

Sementara Aida Fitriana Miasari, Kabid Pemberdayaan Anak dan Perempuan Dinas Sosial dan P3A Ponorogo menyarankan agar permainan latto-latto tidak diberikan kepada anak di usia balita.

Setidaknya anak-anak harus sudah usia  7 tahun keatas dengan pendampingan orang tua. "Agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan," tukasnya.

Mengenal Latto-Latto dan Sejarahnya

Latto-Latto sendiri adalah sebuah mainan yang umum dimainkan oleh masyarakat. Latto-latto atau nama aslinya clackers ball ini ternyata sudah ada sejak tahun 1960-an. Permainan ini sebenarnya berasal dari Amerika.

Di Indonesia, Latto-Latto ini awalnya permainan dari Makassar. Nama permainan ini ternyata diambil dari bahasa Bugis Makassar yang berarti bunyi benturan. Kemudian berubah jadi katto-katto di Makassar dan daerah Jawa sendiri bernama Etek-Etek.

Latto-Latto Sempat Dilarang

Setelah populer di era tahun 1970-an, clankers atau Latto-Latto ini kemudian sempat dilarang, karena memakan korban.

Saat itu, bahan yang digunakan bukanlah plastik atau karet keras, namun menggunakan kaca dan plastik yang cukup mudah pecah dan rawan mencederai pemainnya. Permainan clackers ball resmi dilarang dimainkan pada tahun 1985.

Alasannya, karena permainan itu tidak bermanfaat dan cenderung melukai. Saat bola pendulum itu rusak, maka pecahannya bisa melukai wajah anak-anak atau meledak menjadi hujan plastik tajam.

Namun setelah melewati berbagai modifikasi, jadilah latto-latto yang sekarang dikenal dan dimainkan oleh anak-anak, bahkan orang dewasa di Indonesia sekarang. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.