TIMES JATIM, SIDOARJO – Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jatim, Nyai Hj Masruroh Wahid mengapresiasi kader Perempuan Nahdlatul Ulama (Muslimat red) Dr. Lia Istifhama (Ning Lia) yang saat ini berkontestasi di pemilihan senator DPD RI 2024-2029. 

Nyai Masruroh merasa bangga, bersyukur atas perolehan sementara suara kader Muslimat Ning Lia. Hasil Real Count KPU yang menempatkan keponakan Ketua Umum Muslimat, Hj. Khofifah Indar Parawansa di suara terbanyak ketiga Calon DPD RI Dapil Provinsi Jawa Timur tersebut.

"Alhamdulillah, selamat untuk Ning Lia. Semoga suara terus bertambah hingga perhitungan selesai di KPU dan mengantarkan duduk di Senator perwakilan perempuan Jawa Timur," kata Nyai Masruroh kepada TIMES Indonesia, Sabtu (24/2/2024).

Muslimat sangat mensupport dan mendukung penuh kadernya dalam proses kemaslahatan untuk umat (Perempuan red). Apalagi sosok Lia Istifhama memiliki kompetensi yang baik, aktivis perempuan Nahdliyin dan beliau juga keponakan dari Ketua Umum Muslimat, Ibu Khofifah. 

"Jika nanti Ning Lia jadi, duduk di Senator maka bisa bersinergi dengan Ibu Khofifah dan pemimpin-pemimpin di Jatim untuk kepentingan Jawa Timur," pesan Nyai Masruroh.

Lebih lanjut Nyai Masruroh mengungkapkan jika Ning Lia yang memiliki banyak rekam jejak sebagai aktivis perempuan, keorganisasian di NU, akademisi, penulis, Sekretaris MUI Jawa Timur. Maka Ning Lia sudah tahu mana kepentingan-kepentingan masyarakat Jawa Timur yang harus diperjuangkan di pusat sebagai Senator DPD RI.

"Saya paham betul seperti apa Ning Lia, sosok perempuan yang pintar, aktivis perempuan Nahdliyin yang kami miliki, berdedikasi tinggi dalam perjuangan kaum perempuan, anak dan utamanya pertanian di Jawa Timur. Maka Ning Lia akan menjalankan amanahnya untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat Jawa Timur di pusat, seperti apa yang dilakukan Ibu Khofifah dalam membangun segala bidang di Jawa Timur," paparnya.

Nyai Masruroh menambahkan rekam jejak seorang wakil rakyat sangat penting diketahui masyarakat, jangan sampai rekam jejak dimanipulasi yang nantinya malah tidak bisa berjuang mewakili masyarakat. Rekam jejak itu harus nyata.

"Ning Lia rekam jejaknya jelas, pendidikannya, dari keturunan keluarga Nahdliyin, Keponakan Bu Khofifah, Aktivis Perempuan Nahdliyin, Dosen. Organisasi pun Ning Lia banyak terlibat di dalamnya. Ning Lia saat ini juga menjabat Sekretaris MUI Jawa Timur. Maka saya menyakini dan mengamiini Ning Lia akan bersinergi membangun Jawa Timur," tegasnya.(*)