TIMES JATIM, MALANG – Perum Bulog Cabang Malang memastikan ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) di Kota Malang dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebih dari enam bulan ke depan. Saat ini, total stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Kota Malang mencapai sekitar 12.892 ton.
Pemimpin Bulog Cabang Malang, Nur Juliansyah Rahman, mengatakan bahwa jumlah tersebut menjadi jaminan kuat stabilitas pasokan beras, terutama menjelang momen-momen rawan inflasi seperti hari besar keagamaan dan akhir tahun.
“Persediaan beras di gudang Bulog, khususnya di Kota Malang, saat ini sekitar 12.892 ton. Kalau dihitung, itu mencukupi untuk kebutuhan lebih dari enam bulan,” ujar Nur Juliansyah Rahman.
Ia menjelaskan, beras cadangan tersebut diprioritaskan untuk berbagai program pemerintah sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Penyalurannya meliputi bantuan pangan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta intervensi pemerintah lainnya.
“Pengeluaran beras CBP biasanya untuk bantuan pangan, SPHP, dan program pemerintah lainnya, semua berdasarkan penugasan dari Bapanas,” jelasnya.

Nur Juliansyah juga menegaskan bahwa seluruh stok beras yang dikelola Bulog Malang saat ini merupakan hasil produksi dalam negeri. Tidak ada lagi beras impor yang tersimpan di gudang Bulog, baik di Kota Malang maupun wilayah kabupaten.
“Sudah tidak ada beras impor. Semua beras yang ada murni hasil penyerapan petani dalam negeri. Untuk wilayah kabupaten, stoknya bahkan sekitar 16 ribu ton dan juga semuanya beras lokal,” tegasnya.
Beras yang tersimpan tersebut merupakan beras medium CBP, yang berasal dari gabah kering panen (GKP) petani lokal dan diolah melalui kerja sama dengan penggilingan padi setempat. Hasilnya adalah beras medium dengan standar kualitas yang telah ditetapkan pemerintah.
“Output-nya beras medium dengan kadar broken maksimal 25 persen dan menir sekitar 2 persen,” terang Nur Juliansyah.
Terkait ketersediaan di pasar, Bulog memastikan bahwa beras SPHP saat ini telah tersedia secara merata, baik di ritel modern maupun pasar tradisional. Masyarakat dapat dengan mudah menemukan beras SPHP di berbagai jaringan toko ritel besar.
“SPHP tersedia di ritel modern seperti Transmart, Hypermart, Alfamart, dan Indomaret. Semua sudah ada,” katanya.
Untuk menjaga kelancaran pasokan, Bulog Cabang Malang setiap harinya menyalurkan beras ke pasar dengan jumlah yang cukup signifikan.
“Rata-rata distribusi harian sekitar 70 sampai 100 ton,” pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Imadudin Muhammad |