https://jatim.times.co.id/
Berita

Fotografer Difabel Bangdzoel Berbagi Cerita Sukses kepada Milenial Banyuwangi

Senin, 25 Januari 2021 - 11:13
Achmad Zulkarnaen, Fotografer Difabel asal Banyuwangi yang Menginspirasi Achmad Zulkarnaen bersama Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Banyuwangi, Nuriyatus Sholihah. (Foto: Hafid Nurhabibi/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, BANYUWANGIAchmad Zulkarnaen atau yang akrab disapa Bangdzoel merupakan seorang disabilitas yang memiliki talenta hebat, yakni sebagai fotografer. Kali ini, ia berbagi cerita pengalaman hidupnya kepada generasi muda.

Kisah inspiratif tersebut Ia sampaikan pada acara Nongkibar, Ikhtiyar baik untuk ikhtisar terbaik milenial yang bertajuk I Forget I'm Disable yang diselenggarakan di Hall Dharma Wiyata, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (25/1/2021).

Achmad-Zulkarnaen-2.jpg

Sekurangnya 50 muda-mudi menyimak dengan seksama cerita pemilik akun instagram @bangdzol_ dengan 109 ribu followers itu tentang keterbatasannya yang sama sekali tidak mencerminkan kekurangan pada dirinya untuk menjadi seorang fotografer profesional kelas dunia. 

Puluhan kalimat inspiratif Ia suguhkan demi mendongkrak semangat milenial yang masih diberi kesempatan memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara dimasa depan. Nama pria berusia 27 tahun ini mulai dikenal saat media internasional Al Jazeera pada 2017 lalu menceritakan kisah kehidupan. Ketika itu, Al Jazeera mengunggah video berdurasi 4,10 menit di akun Twitternya, @AJEnglish. Kisah ini juga ditayangkan oleh CNN juga.

Dikutip dari Suara.com, Bahkan Darwis Triadi, fotografer ternama Indonesia kemudian menghubunginya. Jalan itu pun membuka kesempatan bagi Ahmad Zoel untuk memamerkan hasil karyanya ke beberapa negara. Seperti Turki dan Brasil.

"Semua berawal dari khayalan yang saya jadikan motivasi, semakin saya tekuni suatu saat saya pernah diundang di Turki sebagai salah satu perwakilan Indonesia dan satu-satunya fotografer penyandang disabilitas. Dan 100 persen pembiayaan dari pemerintah Turki. Jadi dulu saya pernah mimpi untuk keliling dunia dan ini awal perjalanan saya," katanya.

Bangdzoel yang beberapa kali ke luar negeri untuk urusan foto bercerita, sebelum mencapai kesuksesan seperti ini, dulu tak sedikit orang mencaci ketika mendengar Ia punya mimpi bisa jadi seorang fotografer profesional. Namun dengan lengan dan kaki yang tak sempurna, lelaki asal Kecamatan Kabat, Banyuwangi ini justru menemukan kelebihan yang ada pada dirinya sehingga mampu menjawab cibiran orang saat itu.

Sebelum menjadi fotografer, Bangdzoel adalah seorang penjaga warnet (warung internet). Ketertarikannya terhadap fotografi berawal dari pekerjaan sampingan yang diberikan pemilik warnet untuk memotret pas foto pelanggan. 

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Banyuwangi, Nuriyatus Sholihah menilai cerita inspiratif Bangdzoel merupakan fenomena edukatif bagi milenial yang patut mendapat apresiasi tinggi.

"Saya mengapresiasi terhadap semangat Bangdzoel, ini bisa menjadi contoh bagi muda-mudi untuk terus memacu dirinya agar juga bisa mengolah talenta yang ada dalam dirinya," ucap Nuri.

Nuri berharap seluruh pengalaman hidup fotografer handal Bangdzoel yang diceritakan bisa menjadi referensi membentuk karakter pribadi generasi muda untuk terus mewujudkan kesuksesan dalam menggapai cita-cita. (*)

Pewarta : Hafid Nurhabibi (MG-311)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.