TIMES JATIM, JOMBANG – Selama Januari 2021 kasus kriminal di Kabupaten Jombang mengalami kenaikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho saat pers rillis ungkap kasus di Polres Jombang, Kamis (28/1/2021).

Satreskrim Polres Jombang, berhasil ungkap 6 kasus serta berhasil meringkus sebanyak 16 orang tersangka.

"Ada 6 kasus selama Januari, total tersangkanya ada 16 orang. Tapi yang kita hadirkan tidak semua, karena sebagian ada yang sudah di kirim ke lapas," ucap Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho pada awak media saat Pers Rilis di Mapolres Jombang, pada Kamis (28/1/2021).

AKBP Agung mengatakan, ada dua kasus menonjol yang ditangani Polres Jombang selama bulan Januari yaitu kasus penganiayaan menyebabkan meninggal serta persetubuhan di bawah umur.

"Yang menonjol kasus mengakibatkan orang meninggal ada tiga tersangka, dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP juga persetubuhan ada dua kasus, pasal 81 dengan ancaman 15 tahun penjara. Sudah ada yang menjalani proses dan akan kita lanjutkan ke tahap dua. Kemudian akan kita limpahkan ke kejaksaan," jelasnya.

Dari enam kasus tersebut di antaranya penganiayaan mengakibatkan meninggal 1 kasus, persetubuhan dibawah umur 2 kasus, pencurian 6 kasus, judi 2 kasus dan melarikan wanita 1 kasus. Total semua ada 16 tersangka.

Beberapa barang bukti dari beberapa kasus diatas juga ditunjukkan Kapolres Jombang. "Barang bukti, ada uang, kendaraan, ada beberapa HP," bebernya.

Menurut Kapolsek, ada peningkatan ungkap kasus bulan Januari, dari bulan sebelumnya. Karenana itu, pihaknya akan melakuksn evaluasi guna meminimalisir hal tersebut.

"Ada peningkatan, upaya pertama kita evauasi dengan kejadian bulan januari dan melakukan langkah-langkah apa yang terutama melakukan patroli," pungkasnya membeberkan kenaikan kriminalitas di Kabupaten Jombang selama Januari 2021. (*)