https://jatim.times.co.id/
Berita

Diprediksi Terjadi Lonjakan Kendaraan 80 Persen di Bondowoso Saat Nataru 2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:21
Diprediksi Terjadi Lonjakan Kendaraan 80 Persen di Bondowoso Saat Nataru 2025 Kepala Dishub Bondowoso, Sigit Purnomo saat dikonfirmasi (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bondowoso memprediksi lonjakan arus lalu lintas hingga 80 persen menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Peningkatan mobilitas tersebut diperkirakan terjadi di sejumlah ruas jalan utama dan jalur penghubung antarkecamatan.

Kepala Dishub Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, prediksi tersebut merupakan hasil rapat koordinasi bersama berbagai pihak terkait yang digelar di Aula Polres Bondowoso, Selasa (16/12/2025).

“Berdasarkan hasil koordinasi bersama stakeholder, potensi kenaikan arus lalu lintas selama Nataru diperkirakan mencapai sekitar 80 persen,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/2025).

Untuk mengantisipasi kepadatan dan menjaga kelancaran lalu lintas, Dishub Bondowoso telah menyiapkan langkah pengamanan terpadu bersama Satlantas Polres Bondowoso. 

Upaya tersebut meliputi perbaikan penerangan jalan umum (PJU), pembenahan sarana dan prasarana jalan, hingga pelaksanaan operasi gabungan dalam rangka mendukung Operasi Lilin Semeru 2025.

“Semua langkah ini dilakukan secara terintegrasi agar arus lalu lintas selama libur Nataru tetap aman, tertib, dan lancar,” jelas Sigit.

Dishub juga mengimbau masyarakat agar mengutamakan keselamatan selama berkendara, khususnya bagi pemudik dan wisatawan. Pengendara diminta memastikan kondisi kendaraan laik jalan, melengkapi surat-surat, serta mematuhi rambu lalu lintas.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan patuhi aturan lalu lintas,” tegasnya.

Selain faktor lalu lintas, masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Dishub mendorong warga memanfaatkan aplikasi milik BNPB yang menyediakan informasi potensi bencana, sebagai langkah mitigasi sebelum dan selama perjalanan.

Sementara itu, terkait adanya retakan di Jembatan Nangkaan, Dishub Bondowoso telah mengambil langkah cepat dengan memasang barrier guna mencegah risiko kecelakaan serta kerusakan lebih lanjut.

“Setelah menerima laporan dari BPBD, kami langsung memasang barrier. Saat ini masih menunggu hasil asesmen dari Dinas PU Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Dishub bersama Satlantas Polres Bondowoso juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas apabila hasil asesmen merekomendasikan perbaikan yang berdampak pada penutupan atau pembatasan akses di jembatan tersebut.

“Semua skenario sudah kami siapkan. Jika diperlukan penutupan, rekayasa arus lalu lintas akan segera diterapkan sesuai rekomendasi PU Provinsi,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.