TIMES JATIM, BANYUWANGI – Menghadapi lonjakan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Kabupaten Banyuwangi mulai mematangkan langkah pengamanan terpadu lintas sektor. Daerah yang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit di Jawa Timur ini bersiap memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan maksimal.
Mempersiapkan hal itu, Polresta Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) Operasi Lilin Semeru, yang dihadiri lintas sektor, di Polresta Banyuwangi, Selasa (16/12/2025).
Rakor dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Ketua MUI Kiai Muhaimin Asmuni, Ketua FKUB Banyuwangi H. Nur Chozin, BMKG, PT ASDP, jajaran TNI/Polri, OPD Pemkab Banyuwangi, serta stakeholder terkait lainnya.
Setiap momen libur Nataru, Banyuwangi selalu menjadi jujugan wisatawan yang ingin menghabiskan masa liburnya. Termasuk saat libur Nataru tahun ini, diprediksi Banyuwangi kembali diprediksi bakal mengalami lonjakan wisatawan. Apalagi juga bersamaan dengan libur sekolah.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Begitu juga kepada masyarakat yang tengah merayakan Natal. Kita harus memastikan mereka bisa menjalani ibadah dengan khusyuk dan tenang,” kata Ipuk, Rabu (17/12/2025).
“Lewat rakor ini, harapannya kita bisa menyamakan persepsi dan menyatukan langkah agar perayaan Nataru di Banyuwangi berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” imbuhnya.
Ipuk mengajak seluruh stakeholder saling berkolaborasi. Ipuk menyebut, Pemkab telah menyiapkan sejumlah langkah menyambut lonjakan wisatawan selama masa libur Nataru.
Kapolresta Banyuwangi menambahkan pengamanan Nataru tidak hanya difokuskan pada peningkatan arus lalu lintas, melainkan juga pada pengamanan tempat ibadah, peningkatan jumlah wisatawan, aktivitas hiburan masyarakat, hingga potensi kerawanan di tengah cuaca ekstrem.
Untuk itu, dalam waktu dekat Polresta akan menggelar Operasi Lilin Semeru selama 14 hari mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Pelaksanaannya melibatkan 819 personel gabungan dari Polresta Banyuwangi, perangkat daerah terkait, serta mitra keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mendirikan 7 Pos Pengamanan (Pospam) dan 2 Pos Pelayanan (Posyan) yang tersebar di sejumlah titik. Serta satu Pos Terpadu di Pelabuhan Ketapang. Dengan posyan dan pospam yang kita sediakan ini harapannya bisa menjamin keamanan dan kenyamanan warga selama libur Nataru,” urai Kapolresta.(*)
| Pewarta | : Ninda Tamara (MG-257) |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |