https://jatim.times.co.id/
Berita

Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Terus Evaluasi Stok Pupuk Bersubsidi untuk Petani

Jumat, 19 April 2024 - 14:48
Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Terus Evaluasi Stok Pupuk Bersubsidi untuk Petani Ilustrasi pupuk subsidi. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Dalam rangka memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani, Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo terus melakukan evaluasi stok. Hal ini dilakukan karena diprediksi serapan pupuk akan tinggi selama triwulan pertama dan kedua, mengingat masa panen tiba.

Menurut Staf Fungsional Analis Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Dadik Eko Suprapto, stok pupuk sebenarnya sudah cukup.

Hal itu karena kebutuhan pupuk selama setahun telah dihitung dengan cermat, mengikuti jenis tanaman dan luas lahan tanam.

"Jumlah pupuk sudah dihitung sehingga stok yang ada diprediksi cukup sampai akhir tahun. Tapi jika stok pupuk menipis, masih memungkinkan dilakukan realokasi," ujarnya.

Dadik menegaskan, realokasi pupuk merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dinas Pertanian hanya bertugas melaporkan kondisi riil penggunaan pupuk di lapangan.

Kemudian, Dinas Pertanian juga melaporkan stok pupuk yang tersedia sampai akhir tahun kepada provinsi untuk diproses dan diteruskan kepada Kementerian.

"Kebijakan penambahan pupuk dilakukan pemerintah provinsi. Kami hanya bisa melaporkan. Realokasi biasanya dilakukan setelah triwulan kedua," tambahnya.

Dalam periode Januari 2024, Dinas Pertanian mencatat alokasi pupuk Urea sebesar 18.452.241 kilogram, namun hanya tersalurkan sebanyak 1.770.221 kilogram atau 9,59 persen dari total stok.

Di sisi lain, alokasi pupuk NPK mencapai 13.882.447 kilogram, namun hanya tersalurkan sebanyak 1.004.436 kilogram atau 7,24 persen dari total stok.

Permintaan pupuk biasanya mengalami penurunan saat musim kemarau, di mana cuaca tidak mendukung untuk penanaman.

Sebaliknya, selama musim hujan atau masa tanam, serapan pupuk diperkirakan akan meningkat sekitar 10 persen dari stok yang ada setiap bulannya. Permintaan juga diprediksi akan meningkat menjelang akhir dan awal tahun.

Menurutnya, tingginya serapan pupuk terlihat selama musim hujan, yang mengindikasikan apakah stok pupuk mencukupi atau tidak dapat diketahui saat memasuki musim kemarau.

“Jika memang sudah menipis, maka segera kami laporkan," pungkas Dadik. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Ryan Haryanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.