https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari Toleransi Internasional, Kaum Milenial Harus Komitmen Jaga Kerukunan

Rabu, 16 November 2022 - 16:45
Hari Toleransi Internasional, Kaum Milenial Harus Komitmen Jaga Kerukunan Samsul Hadi saat menjadi pembicara dihadapan mahasiswa di salah satu Universitas di Sidoarjo (foto: dok Samsul hadi)

TIMES JATIM, SIDOARJOHari Toleransi Internasional selalu diperingati pada 16 November. Penggiat Milenial Sidoarjo, Samsul Hadi mengajak gerenerasi muda menyuarakan komitmen menjaga kerukunan, merawat dan meneruskan cita-cita persatuan Indonesia dari segala ancaman gerakan radikalisme yang memecah belah.

Samsul juga mengajak kaum muda untuk meneladani pemikiran-pemikiran Presiden Ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafi'i dalam konteks  pluralisme dan Kebinekaan di Indonesia.

"Semangat Almarhum Gus dur dan Buya Syafi'i dalam merawat kebinnekaan Indonesia sangat jelas dengan menjunjung tinggi toleransi. Menurut Gus Dur dalam hal toleransi dan pluralisme, apa pun keyakinan agama kita itu perlu dikontekstualisasikan dalam kebinekaan Indonesia," kata pria yang akrab di sapa Samhad ini kepada TIMES Indonesia, Rabu (16/11/2022).

Samhad mengungkapkan di Hari Toleransi ini dirinya berharap generasi muda mampu meneruskan cita-cita para pahlawan.

"Kendati sudah merdeka, namun berbagai permasalahan seperti sektor ekonomi, sosial, kesehatan, keamanan tetap selalu ada, termasuk radikalisme yang mengancam pluralisme di Indonesia, sangat perlu peran kaum muda atau kaum milenial dalam garda terdepan menjaga toleransi di masyarakat," ungkapnya.

Samhad yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sidoarjo ini menambahkan kaum muda harus bisa  melahirkan dan menyebarkan semangat toleransi dan nasionalisme untuk menjaga serta merawat Indonesia.

"Gus Dur sebagai bapak pluralisme mengajarkan apapun kepercayaan yang kita anut dikontektualisasikan dengan kebudayaan dan kebinekaan di Indonesia, sehingga negara kita sangat menjunjung tinggi toleransi," imbuhnya.

Lebih jauh dosen di salah satu Universitas di Surabaya ini menegaskan jika semangat perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan tidak terbentuk dan tidak terbangun dari ruang kosong, tapi dari perjuangan seluruh anak bangsa.

"Pahlawan di Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, agama. Hal itu menunjukkan semangat kebinekaan sehingga perlu disadari bahwa kepahlawanan tidak didominasi oleh agama maupun suku bangsa manapun, tapi diisi oleh elemen bangsa dari ujung Aceh hingga Papua," jelasnya.

"Peringatan Hari Pahlawan 10 November juga merupakan hari kebinnekaan dalam memperjuangkan bangsa ini," sambung Samhad 

Pada Hari Toleransi Internasional ini, lanjut Samhad, generasi muda harus bisa mengenali ancaman yang meningkat.

"Toleransi adalah rasa hormat, penerimaan, dan penghargaan atas keragaman budaya dunia kita yang kaya, bentuk ekspresi dan cara kita menjadi manusia," terangnya.

"Hari Toleransi Internasional adalah hari untuk merayakan keragaman dunia kita dan untuk mempromosikan toleransi sebagai sebuah nilai. Mari kaum milenial gunakan hari ini sebagai kesempatan untuk melawan intoleransi dalam segala bentuknya. Baik itu rasisme, seksisme, homofobia, atau bentuk diskriminasi lainnya. Mari kita gotong royong menjunjung tinggi toleransi untuk menjaga NKRI," ucapnya.

Perlu diketahui, seluruh dunia selalu merayakan International Day for Tolerance atau Hari Toleransi Inernational, tepatnya pada tanggal 16 November. 

Hari Toleransi Internasional sendiri telah ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1995. Awal mulanya peringatan ini menjadi penanda Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan peringatan 125 tahun kelahiran Mahatma Gandhi. Oleh karena itu, UNESCO menciptakan Deklarasi Prinsip-Prinsip tentang Toleransi oleh Negara-Negara Anggota UNESCO.

Tujuan dari adanya peringatan ini tentunya untuk menjadi ajang dan kesempatan merayakan toleransi, mengingat setiap belahan dunia memiliki budaya, aturan, tradisi, ciri khas, keyakinan, atau bahkan bahasa masing-masing. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.