TIMES JATIM, SURABAYA – TIMES Indonesia Network (TIN) meluncurkan buku Discover Disaster: The Chief Series Khofifah Indar Parawansa dalam perayaan 1 Dekade TIMES Indonesia, di Pala Ballroom Suite Hotel, Surabaya, Senin (25/8/2025). Buku ini menampilkan sisi jurnalisme positif dalam membangun narasi optimis keluar dari musibah kebencanaan.

Buku ini ditulis oleh Jurnalis TIMES Indonesia, Lely Yuana. Buku ini terdiri dari catatan jurnalis dalam menangkap setiap peristiwa bencana alam di Jawa Timur, Indonesia. Buku yang menampilkan sisi lain dalam membangun optimisme masyarakat dalam setiap bencana alam.

Chief Executive Officer (CEO) TIMES Indonesia, Khoirul Anwar menyampaikan misi jurnalisme positif yang diusung TIMES Indonesia. Dimana didalamnya jurnalisme solusi, dan jurnalisme konstruksi. Dalam konteks narasi berita kebencanaan, media memiliki peran penting dalam membangun optimisme masyarakat. Sehingga masyarakat dikuatkan secara psikis untuk semangat keluar dari musibah.

“Bangunan inilah yang kemudian dituangkan oleh Lely Yuana bahwa yang kemudian disorot adalah sosok ketokohan yang menguatkan,” ucap Khoirul Anwar, Senin (25/8/2025).

Launching Buku Perdana Discover Disaster Series dalam perayaan 1 Dekade TIMES Indonesia, di Pala Ballroom Suite Hotel, Surabaya, Senin (25/8/2025) (Foto: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)

Buku Discover Disaster ini menandai semangat jurnalisme positif yang membangun optimisme masyarakat. Masyarakat termotivasi dan terdorong untuk mampu bersama-sama keluar dari musibah bencana alam.

“Mudah-mudahan karya ini bisa menjadi inspirasi bahwa bencana itu pasti akan berlalu, badai itu pasti akan berlalu. Dengan kalimat-kalimat konstruktif, dengan kalimat-kalimat yang baik dan menciptakan momentum di pikiran kita bahwa bencana pasti akan berlalu,” tegasnya.

Khoirul Anwar juga berkeyakinan bahwa jurnalisme positif hadir untuk membawa masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang optimis, termotivasi, dan teredukasi.

“Setiap kata yang baik maka pasti akan melahirkan perilaku yang baik. Perilaku yang baik akan melahirkan sifat yang baik. Sifat yang baik akan melahirkan kebiasaan yang baik. Sifat kebiasaan yang baik akan melahirkan nilai-nilai yang baik. Dan nilai-nilai yang baik pasti akan berakhir dengan takdir yang baik,” pungkasnya. (*)