TIMES JATIM, MALANG – Setelah menyampaikan telah ditetapkan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk kembali maju menjadi calon Bupati Malang, HM Sanusi optimis memperluas dukungan publik atas pencalonannya pada pilkada Malang 2024 mendatang. 

Optimisme Sanusi ini, juga secara terbuka disampaikan di beberapa kali kesempatan safari halal bihalal, yang diikuti para kepala desa dan pemangku pemerintahan di wilayah kecamatan beberapa hari terakhir. 

Sanusi bahkan menunjukkan keyakinannya untuk bisa melanjutkan kepemimpinan sebagai kepala daerah mendatang sesuai harapan masyarakat. Beberapa kali dalam kesempatan tersebut, ia bahkan meyakinkan, akan mewujudkan aspirasi warga Kabupaten Malang, melalui program yang bakal direncanakannya pada 2025 mendatang. 

Diantara yang disampaikannya, adalah menuntaskan pemerataan infrastruktur terutama jalan yang menghubungkan antardesa se Kabupaten Malang, dengan anggaran sebesar Rp10 miliar tiap kecamatan. 

Sementara itu, saat menyampaikan aspirasinya, sejumlah perwakilan kades juga berharap, agar program-program selama kepemimpinan Sanusi ini bisa terealisasi.

Mereka juga tak segan menyampaikan, mendukung komitmen pembangunan Bupati Sanusi, untuk tetap dilanjutkan bagi masyarakat desa pada periode pemerintahan daerah berikutnya. 

Kepala Desa Jatirejoyoso, yang juga Wakil ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang, Didit Mulyo S. juga menyampaikan harapan serupa kepada Bupati Sanusi.

Menurutnya, masih banyak infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya di wilayah Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang, masih membutuhkan peningkatan maupun penambahan fasilitas penunjang. 

"Kami berharap Pak Bupati bisa melanjutkan yang sudah diprogramkan. Dan, semoga tetap selalu sehat, sehingga bisa mengawal  sepenuhnya (pembangunan) untuk Kabupaten Malang ke depan," kata Didit, Jum'at (19/4/2024). 

Dikonfirmasi soal komitmen dan janji politik yang sudah dicanangkannya, Bupati Sanusi menyatakan, sudah merealisasikannya sebagian. Bahkan, menurutnya beberapa program sesuai janji politiknya sudah dituntaskan. 

"Ya, sebagian (janji politik) sudah terealisasi semua, sudah mencapai 100 persen. Seperti pengentasan kemiskinan sudah tercapai, lebih dari yang ditargetkan dalam RPJMD. Sebelum 2025, target penurunan angka kemeskinan sudah tercapai tahun ini," terang Sanusi. 

Yang akan diselesaikan hingga 2025 nanti, lanjutnya, masih tersisa target pembangunan infrastruktur. Dan, menurutnya anggaran untuk pemerataan infrastruktur jalan sudah ada di Dnas PU Bina Marga. (*)