TIMES JATIM, SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim kembali melanjutkan berbagai agenda bakti sosial dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP, Minggu (5/2/2023). 

Setelah menggelar istighotsah akbar, kini para kader turun ke jalanan membagikan makanan kepada pengayuh becak dan anak jalanan di Surabaya. 

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana mengatakan aada dua kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang hari ini. 

Warga antusias mengikuti senam Sicita di halaman Kantor PDIP Jatim, Minggu (5/2/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Kegiatan pertama menyasar para ibu dan remaja putri berupa Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Acara tersebut berlangsung di Kantor DPD PDIP Jawa Timur. Senam dilakukan para kader juga diikuti warga sekitar.

Senam bersama ini dikatakan Whisnu, guna merespon permintaan masyarakat khususnya warga Kota Surabaya. Mereka ingin ada giat senam berbalut iringan musik atau lagu-lagu daerah dan nasional.

"Jadi ada permintaan masuk dari masyarakat kepada kami untuk lebih sering lagi menggelar senam Sicita. Tentu dengan senang hati kami fasilitasi. Jadi, peserta senam hari ini gabungan dari kader dan anggota Partai bersama masyarakat," kata Whisnu di Kantor DPD PDIP Jatim, Kota Surabaya.

Sedangkan acara kedua, DPD PDIP Jatim melaksanakan bakti sosial pembagian paket makanan bergizi kepada sejumlah warga Kota Surabaya yang kurang mampu secara ekonomi.

"Kegiatan ini digelar juga untuk terus menggaungkan Gerakan Hidup Sehat sesuai instruksi Ketua Umum Ibu Megawati. Khususnya ikut dalam upaya mengurangi angka stunting. Sehingga setelah melaksanakan senam, para kader langsung melakukan bakti sosial membagikan makanan di beberapa titik," ujar mantan Wakil Wali Kota Surabaya tersebut.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim Yordan M Batara-Goa menambahkan, bakti sosial berbagi makanan kepada warga digelar di Kawasan Rungkut. Bagi-bagi makanan ini terutama menyasar pekerja jalanan seperti pengayuh becak, pedagang sayur keliling hingga sopir angkot dan anak jalanan.

Titik terakhir, lanjut Yordan, pihaknya mengunjungi dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di Pondok Sosial Kampung Anak Negeri.

"Di pondok ini ada lima puluhan anak," ungkap anggota DPRD Jatim tersebut.

Senam Sicita dan bakti sosial kali ini adalah kelanjutan dari acara serupa yang digelar pada 23 Januari lalu. Saat itu, DPD PDIP Jatim membuka dapur umum dan membagikan menu masakannya ke sejumlah titik seperti di panti werdha maupun panti asuhan.

Kader-kader PDIP Kota Surabaya menyambut ulang tahun Megawati dengan membuka dapur umum bersama di 32 titik untuk memproduksi makanan bagi balita stunting, ibu hamil berisiko tinggi, dan lansia.

Total 32 dapur umum itu terletak di 31 kecamatan dan 1 titik di kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya. Proses memasak dilakukan secara bergotong royong oleh seluruh kader hingga tingkat RT dan RW. Makanan mengandung protein, vitamin, dan mineral diramu. Mulai dari daging, telur, hati ayam, dan sebagainya. Juga ada beragam buah-buahan segar.

Proses memasak dilakukan dengan guyub, di rumah-rumah warga. Suasana kompak tercipta antara kader PDI Perjuangan dan warga setempat. Sebelum proses memasak dilakukan, pengurus PDIP setempat telah melakukan pemetaan tentang jumlah ibu hamil berisiko tinggi, balita stunting, dan lansia.

Berbagai kegiatan kerakyatan itu, imbuh Whisnu Sakti dilaksanakan sekaligus untuk merayakan HUT ke-76 Hj Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. 

"Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan sebagai kado ulang tahun emas PDI Perjuangan sekaligus Ibu Megawati kepada rakyat. Ini sebagaimana pesan beliau kepada kami untuk terus membersamai rakyat dalam suka maupun duka," ungkap Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti. (*)