TIMES JATIM, PACITAN – Sebanyak 284 siswa kelas XII SMAN 1 Pacitan lulus 100 persen. Menariknya, 90 persen siswa di antaranya telah diterima di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia. 

"Sangat bangga dengan lulusnya siswa kami 100 persen karena ini merupakan buah dari upaya para guru dan stakeholder selama tiga tahun yang tidak sia-sia," kata Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, Selasa (23/5/2023). 

Adi menambahkan, dari total 284 siswa terbagi menjadi dua kelas, MIPA sebanyak 228 siswa dan IPS sebanyak 56. Meskipun tidak melalui ujian nasional seperti sebelumnya, namun kelulusan sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. 

Gedung SMAN 1 Pacitan tampak megah. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Kami bersyukur karena kami bisa memenuhi janji kepada orang tua murid meskipun ini tidak ringan," ujarnya. 

Lebih lanjut Adi mengungkapkan, para siswa selama sekolah telah mengikuti berbagai program mulai semester satu sampai dengan semester enam. Sehingga tidak heran jika nilai minimum rata-rata mereka 70.0, baik itu teori maupun praktik. 

"Tak kalah penting para siswa telah mencapai nilai sikap kepribadian minimal baik," terangnya. 

Menurut Adi, capaian tersebut berkat kerja keras dan inovasi tiada henti dan pengabdian tanpa pamrih yang dilakukan para pendidik selama ini. Sesuai dengan motto 'kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas'. 

"Langkah selanjutnya, kami terus melakukan evaluasi menindaklanjuti hasil. Caranya bekerja sama dengan stakeholder guna meningkatkan capaian yang lebih baik di masa mendatang," tuturnya. 

Pihaknya pun optimistis, jika para lulusan SMAN 1 Pacitan 90 persen melanjutkan ke perguruan tinggi baik melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023 maupun tes secara mandiri. 

Selain itu, tidak menutup kemungkinan terdapat siswa yang menunda kuliah bertahan setahun terlebih dahulu sambil persiapan tes tahun berikutnya.

"Ada juga yang bekerja, kami rasa bekal dari sekolah sudah cukup. Insya Allah para lulusan banyak memberikan kontribusi yang baik ketika terjun di tengah masyarakat sebagai generasi berkualitas," jelas Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto. (*)