TIMES JATIM, GRESIK – Pemkab Gresik menyalurkan 4,5 ton beras ke nelayan di tiga desa Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (13/3/2025) siang.
Bantuan ini merupakan bentuk jaring pengaman sosial karena nelayan sempat tak bisa melaut karena cuaca buruk akhir-akhir ini.
Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr. Asluchul Alif langsung mendatangi tiga kampung nelayan di wilayah Gresik Utara, yakni Desa Pangkahwetan, Desa Pangkahkulon dan Desa Banyuurip.
Alif menyampaikan pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Gresik terhadap nelayan yang terdampak cuaca ekstrem.
"Total ada 4,5 ton beras yang diserahkan kepada nelayan. Nanti penyalurannya dibantu oleh Pemdes dan kelompok nelayan setempat," katanya.
Kepada para nelayan, Alif juga menyampaikan amanat Bupati Fandi Akhmad Yani yang tidak bisa hadir dalam kesempatan kali ini.
Dia menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta Dinas Perikanan Kabupaten Gresik untuk memperbarui data jumlah nelayan.
Sehingga program dan penyaluran bantuan bisa tepat sasaran. Termasuk data kelompok pengelola irigasi perikanan (Poklina).
"Data ini kami jadikan acuan dalam menyusun program-program di tahun depan," ungkapnya.
Berkaitan dengan keluhan maraknya penggunaan jaring cantrang oleh nelayan, dr. Alif menegaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemprov dan Polda Jatim untuk membuat MoU.
Nantinya, para nelayan lokal digandeng untuk menjadi tim keamanan atau semacam hansip. Termasuk bila diperlukan akan diberi seragam dan perahu cepat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjaga ekosistem terumbu karang dan ikan.
"Ini masuk program 100 hari saya bersama Gus Yani. Mudah-mudah aturan ini dapat segera kami wujudkan," tutupnya.
Anggota DPRD Gresik, Muhammad Kurdi, yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Gresik atas realisasi bantuan sosial bagi nelayan yang terdampak musim baratan. Menurutnya, bantuan ini merupakan kabar baik yang telah lama dinantikan oleh para nelayan.
"Alhamdulillah, ini menjadi angin segar bagi nelayan yang selama ini terdampak musim baratan. Apa yang mereka harapkan akhirnya terwujud dengan adanya realisasi bansos dari Pemkab Gresik," ujarnya.
Sebelumnya dalam forum reses bersama para nelayan, Kurdi mengaku kerap mendapat aspirasi terkait harapan agar bantuan sosial bisa lebih merata.
Oleh karena itu, ia berharap ke depan distribusi bantuan semakin tepat sasaran dan menjangkau lebih banyak nelayan.
"Kami terus mendorong agar bantuan seperti ini bisa berkelanjutan dan merata. Semoga Pemkab Gresik terus memperhatikan kesejahteraan nelayan, khususnya saat mereka menghadapi masa sulit akibat cuaca buruk," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tak Bisa Melaut Karena Cuaca Buruk, Wabup Gresik Salurkan 4,5 Ton Beras ke Nelayan
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |