https://jatim.times.co.id/
Berita

Wisatawan Diserang Beruang Grizzly Hingga Meninggal Dunia

Sabtu, 10 Juli 2021 - 20:10
Wisatawan Diserang Beruang Grizzly Hingga Meninggal Dunia Konflik antara beruang grizzly dengan manusia sering terjadi akhir-akhir ini di wilayah rumah bagi 1000 ekor beruang di Montana.(FOTO : Ilustrasi)

TIMES JATIM, JAKARTA – Seorang wisatawan Leah Davis Lokan (65) asal Chico, California meninggal dunia setelah diserang seekor beruang Grizzly saat berkemah di kota kevil Ovando, barat Montana, Amerika Serikat.

"Kota Ovando berpenduduk kurang dari 100 orang, terletak sekitar 60 mil barat laut Helena," kata juru bicara Taman dan Margasatwa Ikan Montana.

Serangan itu diperkirakan sekitar pukul 04.00 - 05.00 pagi hari. Korban bersama komunitas  sepeda gunung waktu itu berkemah.

"Beruang itu awalnya membangunkan para pekemah, tetapi kemudian melarikan diri," tulis rilis berita dari FWP hari Rabu. "Ketiga pekemah itu kemudian  mengeluarkan makanan dari tenda mereka, mengamankannya, dan mereka kembali tidur," tambah FWP.

Namun beberapa jam kemudian beruang itu kembali lagi dan menyerang para pekemah itu. Korban diseret keluar tenda sampai fatal.

Pemilik salon di Ovando, Tiffanie Zavarellie mengatakan itu adalah penganiayaan oleh beruang yang fatal yang pertama diketahui di sepanjang Blackfoot River dibawah pegunungan yang menjulang ke Bob Marshall Wilderness yang terpencil dengan hutan publik seluas 1.500 m2.

Penduduk Ovando juga sudah terbiasa hidup dengan beruang. Karena itu serangan tersebut membuat mereka bingung. Tiffanie pemilik Antler Saloon Trixi.

Konflik antara beruang dengan manusia di wilayah Northern Rockies itu meningkat selama dekade terakhir. Seiring dengan itu jumlah orang tinggal dan berekreasi di wilayah itu juga bertambah.

Ovando berada di tepi selatan hamparan hutan belantara yang membentang hingga perbatasan Kanada dan merupakan rumah bagi 1000 beruang. Disini merupakan konsentrasi beruang grizzly terbesar di Amerika Serikat.

"Pagi itu dua orang di tenda yang berdekatan dengan korban dibangunkan oleh suara serangan itu. Mereka kemudian menyemprot beruang itu dengan semprotan beruang," bunyi rilis FWP itu.

Dari situ diketahui, korban diseret keluar tenda dalam serangan fatal itu.

Petugas Kantor Sheriff Distrik Powell kemudian memburu hewan itu selama tiga hari, memasang perangkap dengan harapan bisa memancingnya masuk.

Staf yang mengenakan kacamata penglihatan malam, seperti dilansir BBC akhirnya menembak mati beruang seberat 181 kg itu  saat hewan ini menyerbu kandang ayam. Mereka memang memasang perangkap berumpan di dekat kandang, sekitar 3 km dari Ovando.

Pejabat satwa liar mengatakan, mereka yakin beruang yang mati itu adalah pelaku serangan. Mereka akan membandingkan DNA beruang yang ditembak mati dengan jejak yang ditemukan dari lokasi serangan untuk memverifikasi bahwa itu sama.

Beruang yang menyerang orang tidak selalu terbunuh jika serangan mereka terjadi karena pertemuan mendadak, atau jika beruang itu membela anak-anaknya.

Namun pejabat setempat mengatakan bahwa beruangyang terlibat dalam kematian Leah Lokan di kota kevil Ovando, Amerika Serikat, dianggap sebagai ancaman keamanan publik karena sifat serangannya. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.