https://jatim.times.co.id/
Berita

Survei ARCI, Bayu Airlangga Berpotensi Amankan Suara Eri Cahyadi di Pilwali 

Kamis, 25 April 2024 - 17:42
Survei ARCI, Bayu Airlangga Berpotensi Amankan Suara Eri Cahyadi di Pilwali  Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat rilis hasil survei elektabilitas para tokoh dalam Pilwali Surabaya 2024, Kamis (25/4/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menguak potensi sejumlah nama kuat di Pilwali Surabaya 2024.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan survei perilaku pemilih terhadap Pilwali Surabaya menjadi sangat krusial berdasarkan ketokohan masing-masing personal.

"Yang sangat berpengaruh adalah personal pem-brandingan dirinya atau ketokohannya," tandas Baihaki saat rilis hasil survei di Surabaya, Kamis (25/4/2024).

Penilaian itu merujuk popularitas dan akseptabilitas serta elektabilitas tokoh yang berpotensi maju berpasangan pada November mendatang. 

Apakah calon incumbent masih menarik minat koresponden atau ada nama-nama baru yang melampaui mereka? 

Memang, kata Baihaki, nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih unggul, meskipun belum aman. Maka, butuh pasangan yang mampu menutup kekurangan suara. Karena elektoral personal wali kota tersebut masih di bawah 50 persen.

"Ini belum tentu aman karena posisi semua calon belum running. Kalau nanti ada calon running, bisa berpotensi untuk turun dan bisa berpotensi untuk naik. Oleh karena itu membutuhkan calon yang mempunyai elektoral tinggi," tegas Baihaki.

Sementara merujuk survei ARCI untuk Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, elektabilitas Eri Cahyadi bertengger di angka 46,2%. 

Kemudian Wakil Wali Kota Armuji di angka 11,7%, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti 9,2%, Ketua DPD Projo Jatim Bayu Airlangga 8,7% dan Mantan Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan 7,1%.

"Elektabilitas Eri Cahyadi teratas. Sebagai petahana sudah di atas 40 persen, tapi itu bukan angka istimewa," kata Baihaki.

Baihaki menyebut secara umum elektabilitas Eri dipengaruhi faktor kepuasan warga Surabaya atas kinerja Eri selama hampir 4 tahun memimpin Kota Pahlawan. Baik dari sisi kesehatan maupun pelayanan publik. Eri meraih poin melampaui 80%.

"Selain petahana, secara kepuasan, warga Surabaya 65 persen mengaku puas dengan kinerja Eri Cahyadi," jelasnya.

Sedangkan bagian yang kurang adalah terkait infrastruktur. Yang angkanya hanya sekitar 63%. 

Lebih lanjut Baihaki mengatakan jika Eri Cahyadi dan Armuji pecah kongsi, maka ada sejumlah nama yang mumpuni untuk menjadi cawawali Kota Surabaya.

"Jika pecah kongsi dengan Armuji, Eri Cahyadi masih cukup kompetitif di Surabaya. Ada Bayu Airlangga dan Reni Astuti yang cukup kompetitif untuk mendampingi Eri Cahyadi," jelasnya.

Popularitas dan akseptabilitas sosok pendamping Eri itu merunut nama-nama yang cukup familiar. 

Mulai Wakil Wali Kota Armuji (11,7 %), Wakil DPRD Surabaya Reni Astuti (9,2%), Ketua DPD Projo Jatim Bayu Airlangga (8,7%), Mantan Sekkota Surabaya Hendro Gunawan (7,1%), Ketua PKB Surabaya Musafak Rouf (4,2%), Ketua PDIP Surabaya Abadi Sutarwijono (2,7%), Ketua Gerindra Surabaya hingga Cahyo Harjo Prakoso (1,8%). 

Nama lain ada Ketua Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari, Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni hingga Ketua PSI Surabaya Erick Komala.

"Hampir semua ketua partai politik masuk," katanya.

Elektabilitas Armuji, Renny Astuti dan Bayu Airlangga rata-rata disebut berada di angka aman mendekati sepuluh persen. Cukup mensubsidi elektoral dari calon wali kota. 

Sementara secara perhitungan simulasi, ada tiga pasangan potensial yang bisa saling bersaing.

Yakni Eri Cahyadi-Bayu Airlangga (51,3%), Armuji-Adi Sutarwijono (25,5%), Hendro Gunawan-Reni Astuti (19,6%). Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 3,6%.

"Yang sangat dominan mencapai 50 persen lebih bahkan 51,3 persen itu tatkala Eri Cahyadi dipasangkan dengan Bayu Airlangga sangat menguat," kata Baihaki.

Ia mengatakan bahwa lawan berat Eri Cahyadi adalah wakilnya sendiri. 

"Armuji dan Adi Sutarwijono," jelasnya.

Lantas, mengapa Eri harus berpasangan dengan Bayu Airlangga?

"Bayu disukai oleh dua partai politik yaitu pemilih Partai Golkar dan Partai Demokrat. Secara ketokohan memang Bayu Airlangga belum running di Kota Surabaya. Tetapi posisi saat ini dia sudah muncul, kalau nanti dia running, maka berpotensi untuk bisa naik," jelasnya.

Survei ARCI dilakukan pada 15-21 April 2024. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan. Total ada 1.200 responden, dengan tingkat margin of error di angka 2,8% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.

Sedangkan dalam survei ARCI untuk Calon Wakil Wali Kota Surabaya menempatkan Eri Cahyadi di urutan wahid. Kemudian untuk Calon Wakil Wali Kota Surabaya ada nama Armuji berada di angka 37,8%. Kemudian Reni Astuti 17,5%, Bayu Airlangga 14,4%, Musyafa' Rouf 8,5%, Cahyo Harjo 7,8%, Arif Fathoni 4,8%, Erik Komala 3,1%, Agus Mashuri 2,7%. Ada 3,4% responden belum menentukan pilihan.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.