TIMES JATIM, GRESIK – Terjun ke lapangan, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM Gresik), Jawa Timur melaksanakan perbaharuan data kepegawaian.
Kegiatan ini merupakan upaya memberikan kemudahan layanan kepegawaian terintegrasi di Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan sebagai Upaya peningkatan Indeks Profesionalitas (IP) ASN.
Kepala BKPSDM Pemkab Gresik Khusaini mengatakan, dalam mendukung pengisian aplikasi SIMPEG, dirinya meluncurkan program GREAT ASN (Gresik Satu Data Aparatur Sipil Negara).
"Kegiatan ini dilatarbelakangi masih banyaknya ASN yang belum melengkapi data kepegawaianya pada aplikasi SIMPEG sehingga menganggu proses pelayanan kepegawaian yang sudah berbasis online," katanya, Senin (24/7/2023).
Khusaini menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, semua ASN dapat memperbarui data kepegawaian sehingga proses pelayanan bisa berjalan lancar dan nilai indeks profesionalitas ASN dapat terukur dengan valid.
"Kami terjun ke lapangan dengan memberikan pembekalan langsung dan desk kelengkapan data kepegawaian," terangnya.
Khusaini menyatakan, target Great ASN adalah guru atau tenaga pendidik, hal ini dengan asumsi sebagaian ASN merupakan guru, dan guru pastilah memiliki sertifikat kompetensi yang belum terlapor.
Melalui program tersebut, Khusaini berharap, IP ASN Gresik meningkat, karena indikator kompetensi punya bobot tertinggi dalam penilaian.
"Hasilnya mulai terlihat, update data kepegawaian ini juga atensi Bupati Fandi Akhmad Yani agar data bisa terintegrasi dan juga up-to-date," imbuh dia.
Kegiatan terjun lapangan Great ASN pertama dilakukan pada 5 Juli 2023 dengan sasaran guru-guru se-wilayah Duduksampeyan. Per Desember 2022, total ada 8.761 pegawai termasuk PNS dan P3K.
"PNS laki-laki 2.981 dan perempuan 4.217, sisanya P3K. Program Great ASN nantinya akan dikenalkan ke seluruh tenaga pendidik di seluruh Gresik," ucap Kepala BKPSDM Gresik menanggapi perbaharuan data kepegawaian. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |