TIMES JATIM, SURABAYA – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto berkunjung ke Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bumi milik Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil.

Pusat pertanian ini berdiri sejak 21 tahun lalu. Pada kesempatan tersebut, Pangdam berpesan agar generasi muda Indonesia dipersiapkan dengan matang.

“Indonesia ini harus dipersiapkan dengan generasi mudanya untuk dilatih secara mental, fisik, dan psikologisnya. Sehingga bangsa ini akan siap dengan segala kemungkinan walaupun jumlah tentara kita terbatas,” tegas Mayjen TNI Nurchahyanto, di sela-sela obrolan dengan Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil, pada Minggu (17/4/2022) kemarin.

Mayjen TNI Nurchahyanto, juga menjelaskan bahwa bercermin dengan kejadian-kejadian negara-negara yang terlibat peperangan maka anak-anak muda atau remaja-remaja ini harus mulai ditanamkan karakter bela negara dan jiwa patriotisme.

“Bela negara ini artinya untuk menjaga negara, bukan untuk mempersiapkan perang akan tetapi kalau misalkan terjadi perang anak muda ini sudah dipersiapkan baik secara fisik, mental, psikologisnya, maka negara ini akan kuat,” papar Mayjen TNI Nurchahyanto.

Lebih jauh, Mayjen TNI Nurchahyanto mengungkapkan semua anak bangsa mempunyai kewajiban untuk bela negara bukan hanya tentara dan polisi saja.

"Pesan saya, Tanah, Air, udara, satwa dan hutan itu dijaga dan hal tersebut bagian dari wujud nyata bela negara. Pramuka ini adalah lembaga pendidikan non formal untuk melatih anak remaja dan pemuda, dalam hal bela negara,” katanya.

Selain itu, usai berkeliling di P4S Taruna Bumi Mayjen TNI Nurchahyanto, juga berencana akan menata ulang Saka Wira Kartika dimana Saka Wira Kartika ini adalah Pramuka di bawah binaan TNI Angkatan Darat.

“Dalam waktu dekat ini Saka Wira Kartika ini akan ditata ulang struktur kepengurusan dan akan dihidupkan lagi untuk disinergikan menjadi Pramuka produktif,” ungkap Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto. (*)